Sat. Sep 21st, 2024

90 Persen Perkembangan Otak Terjadi di 5 Tahun Pertama, Ini 3 Kunci Optimalkan Kecerdasan Anak

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Lima tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa kritis bagi perkembangan otaknya. Sekitar 90 persen perkembangan otak terjadi dalam lima tahun pertama kehidupan, kata dokter anak Kartika Eda Clearesta.

“Otak anak tumbuh sangat cepat pada masa emas ini, siap belajar dan menyerap informasi sebanyak-banyaknya,” kata Kartika.

Ingat, kejadian ini tidak akan terulang lagi, dan jangan sampai ayah dan ibu melewatkan momen spesial ini. Maka ada tiga hal yang perlu dicapai agar otak dapat berkembang dengan baik agar dapat dipahami oleh anak, yaitu:

1. Promosi

Pengalaman sensorik dan motorik pada usia dini mempengaruhi perkembangan otak hingga dewasa. Ayah dan ibu bisa mengajak anak bermain dan belajar bersama, seperti membaca buku sebelum tidur atau bermain game, karena akan mendorong tumbuh kembangnya.

2. Hubungan

Hubungan yang mendukung, mengasuh, dan seimbang antara anak dan orang tua adalah kunci perkembangan otak yang sehat. Hubungan teman sebaya, terutama saat bermain, juga mempengaruhi perilaku dan dinamika sosial di masa dewasa.

3. Makanan

Perkembangan otak anak dapat ditingkatkan dengan memberikan nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak dini. Oleh karena itu penting untuk memberikan anak makanan sesuai dengan kebutuhannya. 

 

Nutrisi esensial seperti DHA, Omega 3, Omega 6, zat besi dan vitamin C merupakan nutrisi penting yang tidak dapat diproduksi tubuh dalam jumlah optimal, sehingga kita perlu memperbanyak asupan yang kaya akan nutrisi tersebut.

Asupan nutrisi penting dan esensial seperti DHA, Omega 3, Omega 6, zat besi dan vitamin C sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, kata Kartika.

Sedangkan asam lemak Omega-3 merupakan sumber makanan yang menunjang perkembangan otak anak. 

Asam lemak omega 3 merupakan salah satu jenis asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh terutama untuk perkembangan otak si kecil dan bisa diperoleh dari minyak ikan atau susu nabati, kata Kartika.

 

 

Kartika juga menekankan pentingnya pola makan kaya zat besi, khususnya bagi anak sekolah. 

“Asupan zat besi pada anak usia sekolah terbukti meningkatkan kognisi, konsentrasi, dan daya ingat, lebih tinggi dibandingkan pada anak yang tidak memiliki asupan zat besi yang cukup,” kata Kartika.

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Product Manager SGM Eksplor 3Plus Olivia M. Tjiptoputri juga mengatakan, dengan pola makan yang baik dan seimbang serta dukungan orang tua, anak dapat menghadapi tantangan di sekolah dan mengoptimalkan pertumbuhan mentalnya.

Salah satu dukungan SGM terhadap generasi masa depan Indonesia adalah peluncuran susu nabati SGM Eksplor 3Plus yang memiliki formula khusus dengan IronC yang merupakan kombinasi zat besi dan vitamin C. Kombinasi kedua bahan ini baik untuk penunjang zat besi. masukkan ke dalam lubang. periode.

Kemudian diperkaya dengan DHA berkualitas dari minyak ikan tuna serta Omega 3 dan 6 untuk mendukung perkembangan kognitif anak Anda.

Olivia juga mengatakan bahwa SGM juga menawarkan sekolah generasi penerus dimana para orang tua dapat ikut bersama mereka untuk mendapatkan informasi yang tepat bagi anaknya. Berisi segala informasi terkait tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun disesuaikan dengan perkembangannya. Dimulai dari perkembangan kognitif, stimulasi dan kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan usia anak Anda. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *