Sat. Sep 21st, 2024

Pria Sukabumi Ditemukan Tewas Babak Belur di Emperan Toko, Dokter Forensik Ungkap Hasil Autopsi

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Seorang pria ditemukan tergeletak di pojok kios dengan luka di bagian muka dan badan, di Jalan Cikiray, Desa Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi berinisial LFH (37) yang dipukuli hingga tewas pada Senin (5/8/2024). 

Kapolsek Sukabumi AKBP Rita Suwadi mengatakan, dari laporan tersebut, pihak Polsek Cikole menemukan korban tewas di kawasan tersebut. 

“Polisi media Cikole melihat laporan tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui orang tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia lebih awal,” kata Rita dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Rita menjelaskan, dari keterangan dan analisa forensik ditemukan rekaman CCTV yang memperlihatkan korban. Ia dipindahkan ke RSUD R Syamsudin Sh untuk observasi. 

“Unit Reskrim Cikole langsung bergerak untuk memeriksa dan olah TKP, serta memantau kamera CCTV yang ada di area tersebut.

Dokter jaga RSUD R Syamsudin Sh Kota Sukabumi adalah Dr. Nurul Aida Fathya mengatakan, dari hasil otopsi pada jenazah terdapat luka serius terutama pada bagian kepala korban.

“Lukanya paling banyak di muka tapi ada juga yang luka di punggung. Jadi kalau ada sakit, ada luka maka ada luka,” kata dr Aida dalam jumpa pers, Selasa (6/8/2024). ).

Aida mengatakan, luka akibat kekerasan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk laserasi pelipis, lukanya dianggap sangat dangkal.   

Kepalanya sebelah yang jadi penyebab kematiannya, karena disitulah tulangnya patah, tengkoraknya retak dan darah mengucur dari tengkorak, di situlah dia meninggal, katanya.

Dokter menjelaskan, luka yang dideritanya akibat paksaan. Pihak rumah sakit menerima jenazah korban sekitar pukul 04.00 WIB pada Senin (6/8/2024). Kemudian tidak ada evaluasi keterlambatan kematian dari orang yang menerimanya setelah menerimanya di tempat pemindahannya.

“Saya sudah bilang, lukanya robek. Gara-gara aparat yang tidak terorganisir, dibawa ke sini tidak terorganisir dan dia meninggal, karena langsung dibawa ke polisi, ” tuntasnya. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *