Fri. Sep 20th, 2024

Milan Bakal Larang Beli Es Krim dan Pizza Tengah Malam, Overtourism Penyebabnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Milan – Sebuah kota di Italia dikabarkan akan melarang pembelian es krim dan pizza pada tengah malam. Larangan ini terjadi hampir 10 tahun setelah warga yang marah melarang praktik serupa.

Kota Milan, Italia, telah memberlakukan undang-undang baru yang akan melarang semua minuman pada tengah malam untuk mengurangi jumlah kelompok yang terlihat di jalanan yang bising dan padat. The Independent, Kamis (25/4/2024) mengutip hal tersebut.

Ide tersebut dibatalkan pada tahun 2013 setelah para penjual es krim yang marah berkumpul di luar balai kota Milan untuk menuntut agar kebijakan tersebut dihentikan.

Marco Granelli, sebagai wakil walikota, mengatakan: “Tujuannya adalah untuk menemukan keseimbangan antara komunikasi dan hiburan, perdamaian dan stabilitas masyarakat.”

Jika diterapkan, larangan tersebut hanya akan berlaku untuk restoran luar ruangan mulai pukul 00.30 waktu setempat pada hari kerja dan pukul 01.30 pada akhir pekan antara bulan Mei dan November.

Larangan tersebut akan mempengaruhi wilayah seperti Nolo, Lazzareto, Melzo, Isola, Sarpi, Via Cesariano, Arco della Pace, Como-GaeAulenti, Porta Gribaldi, Brera, Tichinese dan Darsena-Navigli.

Warga Italia memiliki waktu hingga awal Mei untuk mengajukan banding dan mengusulkan perubahan terhadap undang-undang tersebut. Pada tahun 2013, Walikota Giuliano Pisapia terpaksa membatalkan undang-undang tersebut setelah protes mengguncang pemerintahannya.

Setelah mengusulkan perubahan undang-undang tersebut, Walikota Giuliano Pisapia mengatakan kata-kata dalam perintah tersebut salah, dan tidak ada niat untuk melarang penjualan es krim atau makanan atau minuman lainnya di malam hari.

Lalu dia berkata: “Jika ada kesalahan di pihak kami, itu harus diperbaiki. Orang Milan dan non-Milan bisa makan es krim siang atau malam dimanapun mereka mau.”

“Mungkin ada kesalahan penafsiran hukumnya, atau mungkin ada kesalahan penafsiran hukumnya, atau mungkin ada kesalahan pengucapannya”.

Tahun lalu, Florence melarang persewaan liburan di platform seperti Airbnb di dekat pusat bersejarahnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Florence.

Milan adalah salah satu kota di Eropa yang baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah untuk menangani pariwisata yang berlebihan.

Ibu kota mode ini mengusulkan aturan baru yang bertujuan mengurangi aktivitas malam hari, dengan mempertimbangkan larangan penjualan es krim dan pizza.

Seperti dilansir The Economic Times, Milan bukan satu-satunya kota di Italia yang mengumumkan kebijakan anti pariwisata.

Venesia sedang menguji pajak turis mulai musim panas 2024, yang mengharuskan wisatawan membayar lebih untuk memasuki kota. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan saat acara besar seperti Biennale.

Dalam beberapa tahun terakhir, Eropa menghadapi banyak tantangan terkait pariwisata, dengan arus wisatawan yang mencari cuaca panas, pantai, dan cuaca menyenangkan selama bulan-bulan musim panas mencapai tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Musim panas tahun 2023 mencetak rekor baru pariwisata di Yunani dengan 16 juta pengunjung selama musim puncak. Peningkatan jumlah wisatawan ini membuat tempat-tempat yang akan dikunjungi negara-negara Eropa harus mengambil tindakan, dengan penerapan berbagai tindakan untuk mengelola jumlah wisatawan yang besar.

Di Yunani, pihak berwenang telah menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi pariwisata yang berlebihan. Sistem slot baru telah diterapkan di Acropolis untuk mengurangi antrian panjang dan menunggu masuk.

Pemerintah Yunani juga menerapkan pembatasan baru yang dirancang untuk mengurangi kepadatan berlebih di pantai negara tersebut. Pembatasan tersebut juga mencakup pembatasan jumlah bar dan restoran dalam daftar 198 pantai yang dilindungi.

Di sisi lain, Amsterdam telah meluncurkan kampanye “de-eskalasi” pada tahun 2023 dengan tujuan mencegah wisatawan mengunjungi kota tersebut untuk menghadiri festival dan acara terkait narkoba, khususnya menghisap ganja di distrik-distrik terang.

Berdasarkan peraturan tersebut, pembangunan hotel baru hanya diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti penggantian hotel yang sudah ada. Langkah-langkah ini merupakan respons terhadap kampanye 30.000 penduduk Amsterdam yang menuntut tindakan keamanan yang lebih ketat terhadap wisatawan.

Kebijakan baru ini juga menetapkan rata-rata jumlah kunjungan wisatawan menjadi 20 juta per tahun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *