Sun. Sep 22nd, 2024

IHSG Dibuka Menguat ke 7.861, tapi Masih Rawan Terkoreksi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level 7.861,50 pada Rabu pagi, naik 29,72 poin atau 0,38 persen. Demikian dilansir Antara, Rabu (18/9/2024).

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 4,15 poin atau 0,423 persen menjadi 971,06. IHSG Dapat dikoreksi

Indeks Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tren koreksi pada perdagangan Rabu (18/9/2024). IHSG akan mengecek area support terdekat di 7736.

IHSG naik 0,25 persen ke 7.831 masih dibarengi dengan munculnya volume beli pada Selasa 17 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Gerditya Vikasana mengatakan penguatan IHSG terhambat oleh resistan 7.858. Jika IHSG tidak menembus area tersebut maka IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari (i). ) atau akhir gelombang 3.

Artinya, IHSG kemungkinan besar akan terkoreksi menguji area support terdekat di 7,36, kata Herditya dalam catatannya.

Ia menambahkan, jika mampu mengatasi resistance tersebut, arah penguatan IHSG selanjutnya akan berada pada kisaran 7.903-7.958. Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7,36,7,645 dan level resistance 7,858,7,904 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Riset yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi penguatan IHSG dengan level support dan resistance di 7.752-7.908 terbatas. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas telah memilih Investindo Sekuritas, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT London Sumatra Tbk (LSIP).

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum Anda membeli atau menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1.PT Astra International Tbk (ASII) – Beli saat melemah

Saham ASII datar di 5.075, masih dalam posisi untuk dibeli; Lalu lintas masih terhenti di MA200.

“Kami mengantisipasi posisi ASII saat ini dianggap sebagai bagian dari wave [iii] dan wave (iv), sehingga ASII masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu,” kata Kherditya.

Keuntungan dari kelemahan: 4.870-4.960

Target harga: 5.325, 5.400

Hentikan Kerugian: di bawah 4740

 

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Beli saat lemah

Saham BMRI naik 2,06% menjadi 7.425 karena volume pembelian. “Kami perkirakan posisi BMRI saat ini diperkirakan berada pada gelombang [v] gelombang 1 dari gelombang (5), sehingga BMRI masih mempunyai ruang untuk terus menguat,” ujarnya.

Beli pada Kelemahan: 7.275-7.375

Target harga: 7.500, 7.625

Hentikan Kerugian: di bawah 7.225

 

3.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) – Beli saat Kelemahan

Saham CPIN menguat 3,33% ke level 4.960 karena volume penjualannya berhasil menembus MA20.

“Meskipun mungkin masih bertahan di atas level 4.760 sebagai stop loss, posisi CPIN saat ini diperkirakan berada di awal wave C [iii],” kata Herditya.

Ambil dari kelemahan: 4.840-4.910

Target harga: 5.150, 5.375

Hentikan Kerugian: di bawah 4760

 

4.PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) – Beli saat melemah

Harga saham LSIP terkoreksi 0,51% menjadi 970 seiring dengan berlanjutnya volume penjualan. “Kami memperkirakan posisi LSIP saat ini merupakan bagian dari wave [iv] wave 1 sehingga LSIP masih rentan untuk terkoreksi lebih lanjut,” ujarnya.

Beli jika ada kelemahan: 925-955

Target harga: 1.035, 1.070

Stoploss: di bawah 890

 

 

Sebelumnya, Indeks Saham Gabungan (IHSG) kembali mencapai level tertinggi baru pada perdagangan Selasa (17/9/2024). Penguatan IHSG terjadi seiring sebagian besar sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,25 persen menjadi 7.831,77. Indeks LQ45 naik 0,79 persen menjadi 966,92 poin. Sebagian besar indeks saham utama berubah menjadi hijau. Pada perdagangan pasca libur Maulid Nabi, IHSG mencapai level tertinggi 7854,01 dan terendah 7802,27.

Sebanyak 324 saham menghijau, mendorong IHSG menguat. Sebanyak 257 saham melemah dan 216 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.264.452 kali dan volume perdagangan sebanyak 24,4 miliar lembar saham. Kesepakatan itu bernilai Rp 12 triliun. Posisi USD terhadap rupee berada di kisaran 15.330.

Sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali real estate yang melemah 0,20 persen dan saham infrastruktur yang melemah 0,82 persen. Sementara sektor saham teknologi menjadi pencetak keuntungan terbesar dengan kenaikan 1,79 persen. Disusul oleh sektor cyclicals yang meningkat sebesar 1,63 persen dan sektor jasa kesehatan yang meningkat sebesar 1,15 persen.

Sektor pengangkutan naik 1,04 persen, sektor energi naik 0,89 persen, sektor industri naik 0,56 persen, dan sektor dasar naik 0,36 persen. Sektor ekuitas non-siklus naik 0,07 persen. Sektor saham keuangan mengalami kenaikan harga sebesar 0,81 persen.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *