Sun. Sep 22nd, 2024

Begini Perkembangan Terbaru Sirkuit Mandalika Sambut MotoGP 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pengurus Mandalika Grand Prix Association mengumumkan perkembangan program MotoGP pada 27-29 September 2024. Sebulan jelang MotoGP, persiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit di Nusa Tenggara Barat (NTB) di tengah Kabupaten Lombok . mencapai 75 persen.

Hal itu disampaikan Presiden Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (4/8/2024) Antara.

“Persentase rencana programnya sudah 75 persen. Tinggal bersihkan, poles, bilas, dan cat,” ujarnya.

Priandi secara khusus mengatakan, pihaknya dibagi menjadi dua grup untuk persiapan MotoGP 2024. Pertama, persiapan dari “lintasan servis utama”, lintasan, “garis pit” dan bagian depan lintasan balap.

“Bisa dikatakan tidak ada masalah yang penting untuk itu, belum dibuatkan rantainya lagi, karena menurut perkiraan kami akan bertahan selama 5 tahun,” ujarnya.

Langkah kedua adalah menyiapkan rantai pembersih untuk membersihkan jalan dari kerikil dan debu.

“Kami mendatangkan kendaraan khusus yang dilengkapi sapu, sprayer, sikat, dan scrubber untuk menghilangkan debu dan kerikil di jalan,” kata Priandhi Satriya.

Selain membersihkan jalan, pihaknya juga melakukan penyisiran sirkuit tanpa tulisan. “Batu tersebut lama kelamaan terkena panas, dingin, dan air akan tenggelam dan mengeras sehingga membuat bodi sepeda motor menjadi kendor sehingga bisa masuk ke dalam kerikil tempat pembuatan sepeda motor tersebut.” Dia berkata.

Priandhi Satria mengatakan pihaknya juga sudah mengambil jalan keluarnya. Meski gambar tersebut bukan persyaratan Dorna dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).

 

Namun hal itu dilakukan agar kawasan Mandalika terlihat lebih bagus jika dilihat dari kamera TV. “Setelah pengerjaan bagian depan, yang paling lama adalah pengecatan. Walaupun tidak perlu, tapi hiasannya sebagai cara untuk memisahkan helikopter, jadi baguslah, sistem batik sasambo sangat jelas karena warnanya merah putih juga. bagus,” kata Priandi.

Selain itu, untuk penonton, selain atap vertikal A dan B, atapnya juga pendek, dan penonton yang duduk di kursi depan didorong ke depan untuk melindungi dari sinar matahari.

Priandi mengatakan, selain pelatihan di daerah, pihaknya juga akan melakukan pelatihan di luar daerah. Ini terutama mencakup usaha kecil dan menengah, Buzzard, tenda kafe, tenda penjaga, kantor petugas keamanan, staf kebersihan, dll. tentang penempatan.

Priandhi mengatakan, program di luar rantai ini seperti penempatan UMKM, Bazzar, hiburan musik dan lain-lain, hanya 25 persen dari MotoGP.

Padahal, kalau persiapannya lama karena keluar balapan, dia tidak akan kembali ke apa pun. Karena ini MotoGP, posisinya akan diundi dulu. Baru kami kirim ke Dorna. Karena dia bisa. Kalau Dorna menyetujuinya, sekarang sudah dimulai dan perlu izin dari pihak-pihak yang terlibat, termasuk pihak kepolisian, ”ujarnya. 

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar memastikan persiapan Terminal Feri dan Padangbai dalam kondisi baik menjelang Asian Road Race yang digelar di Mandalika mulai Jumat (26/7) hingga Minggu (28/7). ).

Sekretaris ASDP Shelvi Arifin mengatakan, pihaknya berkomitmen menjamin transportasi dan kesejahteraan pengguna jasa sebagai bagian dari resolusi ASDP untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Jelang ARRC 2024 di Mandalika, ASDP telah menyelenggarakan operasional dan pelayanan di pelabuhan. Shelvey mengatakan, ASDP akan bekerja sama dengan BPTD sebagai pengelola jadwal kapal untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan ketertiban selama acara ARRC 2024, serta bersama pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas keluar masuk pelabuhan,” kata Shelvey.

Terdapat 23 kapal feri yang siap beroperasi rute Selamat-Padangbay sesuai jadwal BPTD. Unit ASDP yang beroperasi pada jalur ini adalah KMP Rodhita dan KMP Portlink II.

 

Ia menemukan, dengan persiapan yang dilakukan pada pertemuan ARRC, ASDP mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 10 persen dibandingkan kondisi normal.

Hal ini bermula dari keinginan masyarakat untuk menyaksikan konferensi ARRC 2024 sehingga mendorong pergerakan masyarakat dari dan ke Mandalika, termasuk pengumpulan bahan dan peralatan untuk menunjang kegiatan tersebut.

“Seperti biasa, ada 13 feri dalam 24 jam dengan 13 kali pulang pergi per hari rute Pahang-Padangbai. Bekerja sama aktif dengan BPTD dan pemangku kepentingan lainnya untuk melanjutkan operasional, juga telah disiapkan situasi jika terjadi peningkatan jumlah penumpang, sehingga jumlah kapal yang beroperasi berdasarkan pesanan BPTD akan ditingkatkan menjadi 18 unit per jam. , dengan total 18 trip. 23 buah,” kata General Manager ASDP, Agus halaman. Monyet.

 

 

Shelvey menambahkan bahwa semua pengguna layanan harus mendapatkan tiket sebelum tiba di pelabuhan dan memastikan bahwa informasi pribadi yang dimasukkan dalam aplikasi sesuai dengan identifikasi yang benar.

Diketahui, peningkatan pembelian tiket kapal feri di Pelabuhan Selamat telah dilakukan sejak Agustus 2023 melalui area yang terhubung dengan website trip.ferizy.com.

Selain menyediakan layanan kepelabuhanan, ASDP menyediakan Customer Service (CS) di Pelabuhan Selamat untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa. Layanan ini bertujuan untuk memberikan respon langsung terhadap keluhan pelanggan mengenai operasional di pelabuhan dan area pelayaran.

“Dengan diberikannya layanan ini kepada pelanggan, kami berharap segala keluhan atau informasi penumpang mengenai layanan pelabuhan dan penyeberangan dapat langsung diteruskan kepada mereka agar dapat segera diselesaikan,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, WITA akan melayani penumpang CSheet Harbour hingga pukul 22.00. Kedepannya layanan CS akan tersedia 24/7 dengan petugas yang bertugas.

ASDP berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang dan mendukung Asian Road Race 2024 di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *