Sun. Sep 22nd, 2024

Begini Perbedaan Ondel-Ondel Versi Dulu dan Sekarang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ondel-ondel merupakan seni pertunjukan khas Betawi. Dari zaman dulu ternyata ondel-ondel mempunyai perbedaan versi dulu dan sekarang.

Boneka anyaman bambu setinggi 2,5 meter ini sering dipajang di pesta-pesta rakyat. Bentuk wajahnya dibuat seperti topeng, rambut di kepala terbuat dari ijuk.

Biasanya ondel-ondel jantan berwarna merah dan ondel betina berwarna putih. Ondel-ondel konon berperan sebagai nenek moyang atau leluhur yang selalu menjaga anak cucunya atau penduduk desa.

Mengutip situs senikulturbetawi.com, sebelum masyarakat Betawi mengenal Islam, mereka percaya bahwa dunia kasat mata merupakan bagian integral dari budaya mereka. Ondel-ondel dianggap sebagai simbol nenek moyang yang berperan melindungi masyarakat.

Dahulu ondel-ondel Betawi sering dihadirkan dalam berbagai upacara adat. Ondel-ondel juga merupakan pelindung dan penangkal kejahatan.

Namun saat ini ondel-ondel hanya dianggap sebagai simbol budaya Betawi dan nilai-nilai mistisnya mulai terlupakan. Ondel-ondel sering hadir di berbagai perayaan, seperti resepsi, acara festival bahkan pesta umum.

Perbedaan ondel-ondel versi dulu dan sekarang tidak hanya terlihat pada fungsinya saja, namun juga pada tampilannya. Ondel-ondel pada zaman dahulu seringkali mempunyai penampakan yang menakutkan.

Bahkan, penjelmaan wujud ondel-ondel laki-laki tersebut diperlihatkan dengan taring di mulutnya, muka merah, dan mata melotot. Gambar ondel-ondel kuno juga menyerupai gambar pintu candi dan di belakang mahkota zaman Hindu-Buddha yang juga berfungsi sebagai pelindung.

 

Ondel-ondel kini semakin diminati. Ia memenuhi fungsinya sebagai simbol kota Jakarta.

Ondel-ondel juga berpenampilan seperti Abang None Betawi. Namun tampilan ondel-ondel masa kini masih mempertahankan unsur visual lain seperti corak, kumis paplanga, dan hiasan kepala kembang kelapa.

Dari segi busana, motif yang dikenakan ondel-ondel lebih bervariasi. Laki-laki Ondel-Ondel biasanya mengenakan pakaian berwarna gelap dengan kemeja model pansi bermotif batik Betawi. Mereka juga mengenakan ikat pinggang dan celana berbahan kain batik Betawi.

Sedangkan wanita Ondel-Ondel mengenakan gaun kebaya panjang atau gaun bermotif bunga. Mereka juga mengenakan celana batik Betawi dengan bandana atau selempang di bahu kiri hingga pinggang kanan.

Meski terdapat beberapa perubahan antara ondel-ondel versi dulu dan sekarang, namun ondel-ondel tetap terkenal hingga generasi sekarang. Pemain Ondel-Ondel mudah ditemui di Jakarta.

(resla)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *