Sun. Sep 22nd, 2024

Mahal, Biaya Penggantian Layar Lipat Tiga Huawei Mate XT Capai Rp 17 Juta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Smartphone Huawei Mate XT Ultimate menarik perhatian para pecinta teknologi. Pasalnya, di masa maraknya smartphone layar ganda, pertama kali muncul ponsel yang layarnya bisa dilipat tiga kali atau tiga kali lipat.

Namun, harganya tidak main-main. Harga smartphone ini berkisar 43 jutaan, namun jika layarnya rusak biasanya perbaikannya tidak main-main.

Mengutip The Verge, Jumat (13/09/2024), Huawei kini membeberkan harga suku cadang untuk smartphone layar tiga miliknya.

Jika layarnya cukup rusak hingga memerlukan perbaikan, pengguna bisa merogoh kocek sebesar US$1.123 (Rp 17,3 juta) untuk mengganti panel OLED. Harga tersebut mengasumsikan pengguna setuju untuk membiarkan Huawei mendaur ulang layar yang rusak.

Jika pengguna menolak tawaran tersebut, layar baru Huawei Mate XT akan dibanderol dengan harga $1.376 atau Rp 21,2 juta.

Sadar biaya penggantian layar smartphone mahal, Huawei menawarkan beberapa cara untuk menghemat biaya perbaikan.

Harga layar pengganti yang diperbarui lebih murah yaitu. J. setara dengan USD 983 atau Rp 15,1 juta.

Namun Huawei juga menjual paket asuransi penggantian layar senilai USD 492 atau Rp 7,5 juta untuk satu kali penggantian layar selama tahun pertama setelah pembelian Mate XT.

 

Komponen pengganti lainnya untuk desain Mate XT Ultimate sedikit lebih murah. Baterai seharga 70 USD atau setara Rp 1 juta, kamera seharga 38 USD (Rp 585 ribu).

Jika motherboard rusak, biaya penggantiannya lebih mahal, yakni lebih mahal. J. setara dengan USD 1278 atau Rp 19,7 juta.

Sebagai perbandingan, perbaikan layar flip internal pada Galaxy Z Fold6 termasuk penggantian panel OLED, bingkai logam, dan baterai smartphone dengan diskon $200 pada penukaran pertama.

Jika rusak lagi, biaya perbaikan selanjutnya akan meningkat menjadi US$549 (Rp 8,4 juta).

Untuk Piksel Lipat. Google bermitra dengan iFixit untuk menjual layar lipat pengganti seharga $899 (Rp 13,8 juta) sebagai bagian dari perbaikan yang mencakup baterai baru.

Sebelumnya, Huawei resmi menghadirkan smartphone terbarunya dengan layar lipat Mate XT Ultimate. Ini merupakan smartphone pertama yang memiliki desain layar lipat ganda atau biasa disebut dengan ponsel layar lipat tiga.

Rabu (11/9/2024) Mengutip informasi dari GSM Arena, usai Huawei Mate diungkap secara lengkap

Terakhir, dengan layar terlipat ke kanan, ukuran perangkat ini tak jauh berbeda dengan ponsel pada umumnya, yakni 6,4 inci. Meski berdesain rumit, Mate XT Ultimate sangat tipis dengan ketebalan 3,6 mm dan bobot 298 gram.

Perangkat tersebut menggunakan layar LTPO OLED fleksibel dengan kecepatan refresh 120 Hz. Huawei mengatakan perangkat tersebut memiliki layar 3K dan rasio layar-ke-tubuh 92 persen.

Konfigurasi perangkat ini mirip dengan Mate X5, namun memadukan banyak fitur seri Huawei P. Ponsel Huawei ini memiliki kamera utama bersensor 50MP dengan PDAF dan OIS.

 

Selain itu, ada pula lensa telefoto 12MP dengan zoom optik 5,5x, lensa ultra lebar 12MP, dan model dengan autofokus laser. Kebutuhan selfie tetap ada pada kamera depan 8MP.

Huawei Mate XT menggunakan sistem engsel bernama Tiangong. Engsel ini terbuat dari laminasi komposit dengan komponen cair untuk daya tahan lebih baik.

Huawei mengatakan mode layar tunggal Mate XT ideal untuk tugas sehari-hari, sedangkan mode layar ganda bagus untuk browsing web dan membaca.

Layar penuh yang lebih luas kemudian dapat digunakan untuk keperluan produktivitas seperti email, perangkat lunak manajemen keuangan, multitasking, dan menonton video.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *