Sun. Sep 22nd, 2024

Hapus Pin Bendera Palestina dari Potret Guy Pearce di Cannes 2024, Vanity Fair Mengaku Keliru

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Vanity Fair Prancis mendapat banyak kritik. Sebuah majalah bulanan yang berbasis di AS kedapatan melepas pin bendera Palestina dari potret asli Guy Pearce. 

Mengutip Middle East Eyes, pada Rabu (29/5/2024) 21 Mei 2024, Vanity Fair menampilkan foto Pearce dalam artikel bertajuk Diary cannois du jour, kumpulan foto selebriti di Festival Film Cannes 2024 Aktor asal Australia itu terlihat tersenyum ke arah kamera dengan balutan tuksedo hitam Yves Saint Laurent.

Detail penting hilang dari kerah kirinya, yaitu pin bendera Palestina. Pin tersebut merupakan bentuk solidaritas sang aktor terhadap warga Palestina di Gaza, yang terus menerus dibombardir Israel di tengah seruan gencatan senjata permanen.

Jurnalis Mesir Ahmed Hatut memperhatikan perubahan penting ini. Dia menggunakan X, sebelumnya Twitter, sebagai platform untuk mempublikasikan temuannya. Pierce — seolah-olah meramalkan apa yang akan terjadi, kata beberapa pengguna — memasangkan pin tersebut dengan gelang timbul berwarna bendera Palestina, yang tidak berubah.

“Dia jenius dalam hal ini,” tulis Hatat di X. “Dia tahu dia tidak mempercayai media Barat.”

Pengguna internet lainnya juga tidak pesimis. Mereka menyindir Vanity Fair yang lupa mengedit gelang di lengan Pierce. Pengguna X lainnya menulis: “Anda kehilangan pin Palestina Guy Pearce tetapi dengan bodohnya lupa gelangnya. Publikasi sampah.”

Netizen lain menuding Vanity Fair menyensor segala bentuk solidaritas terhadap Palestina. “Apakah Anda ingat ketika Anda tumbuh dewasa dan diperkenalkan dengan penggunaan Photoshop oleh Stalin yang totaliter?” Berbagai netizen menulis.

 

Vanity Fair France akhirnya menanggapi reaksi tersebut dengan merilis pernyataan di akun X pada 26 Mei 2024, menulis dalam bahasa Prancis: “Selamat malam. Kami tidak sengaja memasang versi perubahan dari foto ini di situs. Versi asli telah diunggah di Instagram di hari yang sama, itu kesalahan kami dan kami mohon maaf.

Faktanya, Guy Pearce bahkan tidak ditampilkan dalam pose pemeran dan sutradara The Shrouds di akun Instagram Vanity Fair pada 21 Mei 2024. Berdasarkan penelusuran tim Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com, dalam foto yang diambil AFP, Guy Pearce berdiri di samping aktris Kanada Sandrine Holt, namun Vanity Fair France hanya menampilkan aktor Prancis Vincent Castle, sutradara David Cronenberg, aktris Jerman Diane Kruger, dan Holt dalam potret itu menunjukkan sebuah sambungan.

Selain itu, potret Pierce pada artikel tersebut telah diubah dengan catatan khusus di bawahnya. Dia berkata: Versi sebelumnya dari gambar ini telah diposting di situs, yang merupakan versi aslinya, dan pada saat yang sama juga diunggah di Instagram, kami dengan tulus meminta maaf.

Permintaan maaf Vanity Fair kembali ditanggapi sinis oleh netizen. Mereka menduga pengeditan foto yang dilakukan Guy Pearce tidak disengaja. Mereka yakin itu adalah keputusan editorial yang disengaja.

“Ini bukan kesalahan. Hentikan kebohongan Anda. Anda hanya memperbaikinya karena diserang secara online dan menjadi viral. Anda memalukan,” tulis salah satu pengguna dalam bahasa Prancis.

Mengapa Anda “mengubah” foto tersebut dengan menghapus bendera Palestina? tanya pengguna lain. “Ini adalah pertanyaan yang memerlukan jawaban segera.”

Masih belum jelas mengapa Vanity Fair menggunakan gambar yang diedit di situsnya. Middle East Eye meminta komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Pearce, yang memenangkan Emmy untuk aktor pendukung terbaik pada tahun 2011, merupakan pendukung setia Palestina. Pada bulan Desember 2022, ia menyerukan boikot terhadap merek atletik Puma karena hubungannya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). Aktivis Palestina mengkritik Puma karena mengizinkan tim sepak bola IFA bermain di wilayah pendudukan di Tepi Barat, yang melanggar hukum dan peraturan internasional yang ditetapkan oleh badan sepak bola, FIFA.

Pada bulan Desember 2023, Puma mengakhiri sponsor satu tahunnya untuk tim Israel. Meskipun merek tersebut mengklaim bahwa pemotongan anggaran tidak ada hubungannya dengan seruan internasional untuk melakukan boikot, tindakan tersebut dipuji secara luas sebagai contoh positif efektivitas sanksi.

 

Selain Pearce, rekan aktor Australia lainnya juga menunjukkan dukungan serupa terhadap Palestina di karpet merah Festival Film Cannes 2024 di Cannes, Prancis. Adalah Cate Blanchett yang menjadi pusat perhatian di karpet merah pada Senin 20 Mei 2024 waktu setempat.

Aktris peraih Oscar itu tampil dalam balutan gaun berwarna hitam di bagian depan, namun di bagian belakang terdapat gaun berwarna pink muda dengan lapisan hitam. Berdasarkan unggahan akun @jeanpaulgaultier pada Selasa, 21 Mei 2024, busana tersebut merupakan karya koleksi Couture karya desainer Prancis Jean-Paul Gaultier.

Gaun tersebut terlihat sangat stylish dan memamerkan sosok langsing Blanchet. Namun yang paling menarik perhatian adalah saat Kate mengangkat bagian ekor gaunnya hingga memperlihatkan gaun dengan aksen hitam, hijau, pink, dan merah. Ornamen berwarna tersebut tampaknya melambangkan bendera Palestina.

Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena Kate dikenal sebagai salah satu pendukung Palestina yang paling vokal di dunia. Ia bahkan menjadi aktivis yang kerap membahas isu-isu kemanusiaan termasuk genosida Israel di Palestina. Aktor berusia 55 tahun itu juga menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dalam pidatonya di Parlemen Eropa pada November 2023. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *