matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sidang kematian Matthew Perry pada akhir tahun 2023 terus berlanjut. Menurut informasi terakhir, lima orang telah didakwa atas kematian bintang sitkom terkenal “Friends”.
Dalam laporan People, Sabtu (17/8/2024), Jaksa AS Martin Estrada menyebut Matthew Perry kembali kecanduan sebelum kematiannya pada 28 Oktober 2023.
Kelima orang ini didakwa terlibat dalam peredaran ketamin. Sekadar informasi, laporan toksikologi yang disampaikan Los Angeles Medical Examiner’s Office, AS, menyebutkan bahwa sang aktor meninggal akibat efek akut ketamine.
Tiga dari lima terdakwa telah mengaku bersalah atau akan mengaku bersalah, sedangkan dua lainnya, Jaswin Sangha dan Dr. Salvador Plasencia belum mengaku. Berikut lima terdakwa kasus kematian Matthew Perry: 1. Jaswin Sangha
Menurut jaksa, perempuan tersebut dikenal dengan julukan “Ratu Ketamine”.
Menurut dakwaan, Sangha dituduh menjalankan jaringan narkoba dari rumahnya di Hollywood Utara. Ia dituding memiliki klien dari kalangan jet set dan selebritis.
Salah satu dari dua dokter yang merawat Matthew Perry. Placencia dituduh memasok obat-obatan kepada asisten Perry, Kenneth Iwamasa. Pihak berwenang juga diduga menghubungi sesama dokter Mark Chavez untuk membeli ketamin, yang ingin mereka jual kepada Perry.
Asisten Matthew Perry, yang tinggal bersama aktor tersebut pada saat kematiannya. Ia dituduh berulang kali menyuntikkan ketamine ke tubuh pria berusia 54 tahun – termasuk tiga kali di hari kematiannya.
Iwamasa mengaku bersalah melakukan konspirasi distribusi ketamin hingga menyebabkan kematian dan mengaku berulang kali menyuntik aktor tersebut.
Eric Fleming merupakan kenalan Matthew Perry yang berperan sebagai jembatan pembelian ketamin dari Jaswin Sangha dengan aktor tersebut. Dia mengakui tindakannya
5. Dr. Mark Chavez
Dokter ini mengaku bersalah mengedarkan ketamin sekaligus menjualnya ke dokter. Salvador Plasencia