Mon. Sep 23rd, 2024

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2024: Ini Tujuannya Menurut WHO

matthewgenovesesongstudies.com, Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Jakarta jatuh setiap tanggal 31 Mei atau hari ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tujuan perayaan tahunan ini adalah untuk: Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok. Memahami praktik bisnis perusahaan tembakau. Cari tahu apa yang dilakukan WHO untuk memerangi epidemi tembakau. Pelajari apa yang dapat dilakukan orang-orang di seluruh dunia untuk menegaskan hak mereka atas kesehatan dan gaya hidup sehat serta melindungi diri mereka sendiri dan generasi mendatang.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diselenggarakan pada tahun 1987 oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini merupakan upaya untuk menarik perhatian global terhadap epidemi tembakau dan kematian serta penyakit yang dapat dicegah.

Pada tahun 1987, Majelis Kesehatan Dunia mengadopsi resolusi WHA40.38, yang menyerukan agar tanggal 7 April 1988 menjadi Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Pada tahun 1988, resolusi WHA42.19 diadopsi, menyerukan Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati pada tanggal 31 Mei setiap tahun.

“Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 akan memberikan platform bagi generasi muda di seluruh dunia untuk menyerukan kepada pemerintah untuk melindungi mereka dari strategi pemasaran tembakau.” Dalam situs resmi WHO, Jumat 31/5/2024).

Perusahaan ini menciptakan gelombang kecanduan baru dengan menargetkan generasi muda untuk permainan seumur hidup. Tingkat penggunaan rokok elektrik di kalangan anak-anak lebih tinggi dibandingkan orang dewasa di semua wilayah, dan diperkirakan 37 juta remaja berusia 13-15 tahun di seluruh dunia menggunakan tembakau.

Di masa lalu, Hooking the New Generation menunjukkan bagaimana tembakau dan bahan-bahan tembakau merancang produk yang membuat ketagihan dan melaksanakan kampanye pemasaran di seluruh dunia.

Laporan ini diterbitkan oleh WHO dan kelompok kebijakan industri tembakau internasional STOP di New York pada Rabu, 23 Mei 2024.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 37 juta anak berusia antara 13 dan 15 tahun di seluruh dunia menggunakan tembakau. Dan di banyak negara, tingkat penggunaan rokok elektrik di kalangan anak muda lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.

20 persen anak usia 15 tahun yang disurvei di Eropa melaporkan menggunakan rokok elektrik dalam 30 hari terakhir.

Meskipun ada kemajuan yang signifikan dalam mengurangi penggunaan tembakau, kemunculan rokok elektrik dan produk tembakau serta produk nikotin baru menimbulkan ancaman besar bagi generasi muda dan pengendalian tembakau.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik hampir tiga kali lipat dibandingkan penggunaan rokok biasa, terutama di kalangan anak muda yang bukan perokok.

Direktur Jenderal WHO Dr. “Sejarah terulang kembali ketika industri tembakau mencoba menjual nikotin yang sama kepada anak-anak kita dalam wadah yang berbeda,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangan resmi yang dipublikasikan pada Sabtu, 25 Mei 2024.

“Industri rokok menyasar sekolah, anak-anak, dan remaja dengan produk baru yang sebenarnya adalah perangkap rasa permen. “Bagaimana mereka bisa berbicara tentang pengurangan dampak buruk ketika mereka menjual produk-produk berbahaya dan sangat adiktif kepada anak-anak?”

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa industri rokok terus memasarkan produknya kepada generasi muda dengan varian rasa yang menarik seperti permen dan buah.

Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa lebih dari 70 persen anak muda pengguna rokok elektrik akan berhenti merokok jika produknya hanya memiliki rasa tembakau.

Direktur Jenderal Kesehatan WHO Dr. “Perusahaan-perusahaan ini secara sadar merancang produk dan menggunakan strategi pemasaran yang menarik bagi anak-anak,” kata Ruediger Krech.

“Menggabungkan permen anak-anak seperti permen kapas dan permen karet dengan desain lucu berwarna-warni yang menyerupai mainan merupakan upaya meyakinkan untuk membuat generasi muda kecanduan produk berbahaya,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *