Mon. Sep 23rd, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyakit Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan menakutkan. Terutama pada orang lanjut usia Penyakit ini mempengaruhi kemampuan tubuh dalam beraktivitas. Hal ini menyebabkan pasien mengalami gejala seperti gemetar dan kekakuan otot. dan sulit menjaga keseimbangan

Bagi penderita penyakit Parkinson Menjalani hari demi hari tanpa kemampuan tubuh untuk bergerak secara normal bisa menjadi tantangan yang sangat besar.

Namun, kini ada secercah harapan bagi mereka yang merasa terjebak dengan gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Dengan kemajuan di bidang medis, bedah otak telah muncul sebagai solusi inovatif untuk membantu pasien Parkinson mendapatkan kembali kendali atas gerakan tubuh mereka. Bisakah penyakit Parkinson diobati dengan operasi?

Salah satu bentuk operasi otak yang paling umum untuk penyakit Parkinson adalah stimulasi otak dalam. (DBS) Apa itu operasi DBS? Prosedur ini melibatkan penanaman elektroda di bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan. Elektroda ini dihubungkan ke generator kecil yang ditanam di bawah kulit dada.

Elektroda mengirimkan sinyal listrik ke otak. Membantu mengendalikan fungsi otak yang tidak normal. dan mengurangi gejala motorik penyakit parkinson seperti tremor dan kekakuan otot serta gerakan lambat dengan stimulasi yang tepat Pasien lebih mampu kembali beraktivitas sehari-hari. Apa yang DBS lakukan untuk penyakit Parkinson?

M. Agus Aulia, Sp.BS dari RSU Bunda Jakarta, DBS menawarkan banyak manfaat bagi pasien yang tidak lagi merespons pengobatan Parkinson dengan baik. “Operasi DBS dapat membantu mengurangi gejala. Aspek pergerakan seperti gemetar dan kaku serta mengurangi jumlah obat yang dibutuhkan pasien, sehingga efek samping obat dapat dikurangi,” ujarnya.

Dengan DBS, pasien merasakan peningkatan nyata dalam kualitas hidup mereka. Mereka bisa bergerak lebih leluasa. Lakukan aktivitas sehari-hari dan jalani hidup dengan lebih leluasa

Selain itu, peralatan bedah DBS yang digunakan memungkinkan dokter menyesuaikan tingkat stimulasi sesuai kebutuhan pasien. Untuk hasil yang optimal, DBS dapat dilakukan dengan dua cara:

 

Dengan cara ini pasien diberikan anestesi umum agar tetap sadar selama operasi. Hal ini memungkinkan dokter untuk secara langsung menguji efek stimulasi pada fungsi motorik pasien. Oleh karena itu, rangsangan dapat disesuaikan dengan tepat selama prosedur berlangsung.

Meski pasien mungkin merasa cemas Namun hasil akhirnya seringkali sangat memuaskan.

 

Berbeda dengan metode terjaga, Sleep DBS dilakukan dengan anestesi umum. untuk menjaga pasien tetap tertidur selama prosedur. Keuntungan metode ini adalah pasien tidak akan merasakan apa pun selama operasi sehingga lebih nyaman. Namun tes stimulus respon hanya dapat dilakukan setelah pasien sadar.

 

Selain DBS, metode bedah lain yang bisa digunakan adalah Stereotactic Brain Lesioning, dimana dokter membuat lesi kecil di area otak yang menyebabkan gejala Parkinson. Prosedur ini dilakukan dengan presisi tinggi menggunakan instrumen stereotactic. Bagaimana prosedur stereotaktik dilakukan di otak?

Sebelum operasi, pasien akan menjalani pemindaian otak, seperti MRI atau CT scan, untuk mengetahui lokasi pastinya. Setelah itu, dokter menggunakan elektroda rangsangan listrik untuk memastikan posisi sasaran yang benar sebelum menimbulkan luka. Tujuan dari lesi ini adalah untuk mengganggu fungsi otak, yang menyebabkan gejala Parkinson.

Prosedur ini terbukti efektif dalam mengurangi tremor. Otot tegang dan pergerakan lambat pada penyakit Parkinson Selain itu, operasi ini dapat membantu pasien mengurangi kebutuhan akan obat-obatan, yang seringkali menimbulkan efek samping jangka panjang.

 

Operasi otak, baik DBS maupun Stereotactic Brain Lesioning, telah memberikan harapan baru bagi pasien Parkinson yang sebelumnya merasa tidak berdaya dengan penyakitnya.

Dengan kemajuan teknologi medis Orang yang memiliki masalah mobilitas akibat penyakit Parkinson Ada peluang untuk mendapatkan kembali kendali atas tubuh Anda dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Di RSU Bunda Jakarta terdapat berbagai prosedur lanjutan. Ini adalah solusi efektif untuk mengobati gejala penyakit Parkinson yang sulit dikendalikan.

Operasi otak yang meningkatkan kualitas hidup bukan lagi impian bagi penderita penyakit Parkinson. Tapi itu adalah kebenaran yang mungkin benar.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala penyakit Parkinson dan tidak lagi memberikan respons yang baik terhadap pengobatan, Konsultasikan dengan spesialis untuk mengetahui apakah DBS atau Stereotactic Brain Lesioning mungkin merupakan solusi yang tepat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *