Mon. Sep 23rd, 2024

Kolaborasi Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Cloud Lengkap di Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indosat Ooredoo Huhtchison Group bersama Google Cloud baru-baru ini mengumumkan perluasan kemitraan mereka untuk menyediakan layanan Sovereign Cloud dan Edge Cloud generasi baru di Indonesia. Layanan ini dikatakan memenuhi persyaratan penyimpanan data, keamanan, dan privasi paling ketat di negara tersebut.

Melalui kemitraan ini, Indosat Group berencana menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada bisnis di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi sektor publik Indonesia dan industri-industri utama seperti pertahanan, layanan kesehatan, dan manufaktur.

Layanan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dengan kemampuan AI dan analitik terbaik di kelasnya. Tidak hanya itu, layanan ini juga memastikan bahwa pengguna dapat memiliki kendali penuh dan perlindungan terhadap data sensitif mereka.

Melalui bisnis pusat data, Indosat Group berupaya menyediakan opsi hosting untuk GDC on-site. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data tetap berada di bawah kendali pelanggan dan berada dalam batas wilayah Indonesia, serta mematuhi seluruh kerangka hukum dan kedaulatan.

“Kemitraan dengan Google Cloud dibangun sebagai upaya untuk memberdayakan Indonesia, dengan tujuan menyediakan solusi cloud berdaulat dan cloud terdepan pertama di negara ini,” kata Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (13 ). /8/2024).

Dengan GDC, bisnis dapat mengakses fitur-fitur utama seperti meja kerja Vertex AI, saluran pipa, dan prediksi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan menerapkan ML (pembelajaran mesin) tingkat lanjut dan aplikasi penemuan AI generatif untuk menangkap dan menganalisis data dengan cepat dan mudah.

Model ML terlatih untuk pengenalan karakter optik, terjemahan, dan ucapan-ke-teks dapat diakses langsung. ML ini juga mendukung lebih dari 100 bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Tidak hanya itu, bisnis juga dapat mengakses sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud yang ekstensif yang sangat penting untuk kelancaran aplikasi AI. Ini termasuk GKE (Google Kubernetes Engine), GPU NVIDIA Tensor Core, Mesin Database AlloyDB Omni, dan Dataproc.

“Kemitraan kami dengan Indosat Group akan menghadirkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya yang akan memungkinkan sektor publik dan perusahaan teregulasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai keinginan mereka,” kata Thomas Kurian, CEO Google Cloud.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison membawa kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan AI ke tingkat yang lebih tinggi dengan diresmikannya Pusat Operasi Intelijen Digital yang juga dikenal sebagai DIOC.

Pemasangan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menggunakan kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan AI untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan di Indonesia dengan lebih baik.

Pusat operasional berbasis AI ini merupakan hasil kerja sama Indosat dan Huawei. DIOC diresmikan oleh Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha pada Selasa 6 Agustus 2024 bersama staf dan Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lim beserta stafnya.

Dengan pusat operasi berbasis AI ini, Indosat bertujuan untuk memberikan wawasan real-time dan manajemen layanan proaktif, yang menggabungkan keandalan pusat operasi jaringan dan fungsi pusat operasi layanan.

Kehadiran Digital Intelligence Operations Center menandai babak baru bagi Indosat dalam mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan teknologi berbasis AI, kata Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO ‘IOH.

“Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga merevolusi layanan pelanggan. Selain itu, integrasi teknologi canggih dan pengembangan talenta merupakan kombinasi untuk menetapkan standar baru kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan,” kata Vikram.

Ia menambahkan, kolaborasi ini menjadi kunci untuk memenuhi misi menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital.

 

Dengan informasi jaringan real-time yang dihasilkan DIOC, Indosat dapat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data real-time. Hal ini pada gilirannya akan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Selain memberikan wawasan real-time, DIOC juga menciptakan manajemen layanan end-to-end, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan yang dapat mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

DIOC mampu mengintegrasikan analisis data dan teknologi untuk mendukung inovasi berbasis data yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan Indosat untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan.

Melalui kemitraan dengan Huawei melalui layanan terkelola dan pusat operasional, Indosat melakukan konsolidasi jaringan dengan berfokus pada pengalaman dan secara signifikan meningkatkan kualitas jaringan dan pengalaman pengguna.

Berdasarkan bukti pihak ketiga yang independen, Indosat telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di wilayah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota.

Daerah pedesaan mengalami peningkatan kecepatan unduh yang signifikan sebesar 44,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan di perkotaan terjadi peningkatan sebesar 43,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan 43,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini berkontribusi terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja jaringan yang lebih tinggi. Cakupan populasi pun meningkat menjadi 12,7 juta orang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *