Tue. Sep 24th, 2024

Buntut Kasus Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Terbang, Desakan Cuti Melahirkan untuk Suami Menggema

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kasus pesawat Batik Air yang terbang “tanpa pilot” selama sekitar 28 menit kini menjadi sorotan online. Beragam cerita warganet pun berkembang dan salah satunya bermuara pada tuntutan legalisasi aturan cuti hamil bagi suami.

Hal itu merujuk pada pernyataan co-pilot Batik Air yang mengaku “sedikit tidur” tadi malam. Ia menjadi orang tua baru dari sepasang anak kembar berusia satu bulan, lapor tim bisnis matthewgenovesesongstudies.com pada 8 Maret 2024. Meski berusaha tidur lebih awal pada malam sebelum penerbangan, ia harus bangun beberapa kali untuk membantu mengurus. dari istri dan anak-anaknya.

Kenali pernyataan ini, sebuah komentar populer

“Cuti ayah 40 hari, dukung!” kata yang lain setuju. “Kenapa pembahasan undang-undang seperti itu belum selesai, padahal yang penting Indonesia tidak terus menjadi negara tanpa ayah,” kritik netizen lainnya.

“Tanpa memaafkan tindakan co-pilot, hal ini benar. Jika hanya ada satu orang yang mengasuh anak, maka akan sulit, terutama bagi orang tua baru,” menurut salah satu situs web, sementara situs lain berkomentar: “Mendukung cuti ayah bagi suami merupakan langkah positif untuk mendorong keterlibatan aktif orang tua mereka. Semoga kebijakan ini semakin diperluas untuk mendukung kesejahteraan keluarga.

Ada juga salah satu pengguna yang menulis: “Bukan sekedar soal cuti, tapi juga mendidik pasangan suami istri untuk bekerja sama mengurus anak. Kalau pola pikirnya ibu yang mengurus anak 24 jam sehari. , bapaknya berpenghasilan dan dia tidak perlu mengasuh anak, percuma saja, suami sedang berlibur atau tidak, jelas apa yang dia lakukan, bahkan ibu pun tidak membantu.

Melansir Antara, Sabtu (3/9/2024), pembahasan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) sudah berlangsung di DLR sejak 2022. Salah satu aturan yang dianggap progresif adalah pemberian penghargaan tersebut. -ditelepon mempertahankan hak-hak suami yang isterinya melahirkan atau keguguran. Pemberian hak cuti merupakan pelaksanaan kewajiban suami mendampingi ibu pada saat melahirkan atau aborsi.

Dalam teks RUU KIA hasil harmonisasi lembaga legislatif pada 9 Juni 2022 disebutkan dalam pasal 4 par. 1 huruf c bahwa setiap ibu berhak mendapat bantuan pada saat melahirkan atau aborsi dari suami dan/atau keluarganya. Ibu yang bekerja berhak atas cuti melahirkan minimal enam bulan dan waktu istirahat selama 1,5 bulan atau setelah mendapat konfirmasi dari dokter kandungan atau bidan jika melakukan aborsi spontan.

Untuk menjamin terpenuhinya hak-hak ibu yang melahirkan dan melakukan aborsi, Pasal 6 ayat 2 menyatakan bahwa suami/istri mempunyai hak atas cuti melahirkan selama-lamanya 40 hari dan dalam hal terminasi kehamilan secara artifisial. , maksimal tujuh hari.

Sementara itu, Batik Air telah menonaktifkan pilot dan co-pilot yang tertidur di tengah penerbangan dari Kendari menuju Jakarta, kata tim bisnis, Sabtu. Hal ini terjadi setelah penyelidikan atas kejadian tersebut.

Strategic Corporate Communications Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan keputusan itu diambil sehari setelah kejadian. Pilot dan co-pilot Batik Air diketahui tertidur dalam penerbangan Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024.

Danang pun menanggapi rekomendasi dalam lembar hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Setidaknya ada dua rekomendasi dari KNKT, yakni penggunaan checklist status awak pesawat dan pemeriksaan kabin secara berkala.

“Sebagai bagian dari upaya ini, Batik Air memperkuat program pelatihan dan meningkatkan prosedur keselamatan lalu lintas udara bagi seluruh awak penerbangan,” ujarnya.

Lanjutnya: “Untuk memastikan aspek keselamatan dan kualitas layanan selalu berada pada level tertinggi, Batik Air melakukan penilaian rutin terhadap seluruh operasional penerbangan. Fokus utama penilaian ini adalah detail operasional dan aspek keselamatan, memastikan bahwa setiap prosedur dan praktik kerja sesuai. sesuai (berdasarkan ) standar keselamatan.’

Dalam laporan kronologis KNKT, melansir Antara, pilot berusia 32 tahun dan co-pilot berusia 28 tahun itu awalnya mengoperasikan pesawat Airbus A320 yang membawa penumpang dari Jakarta menuju Kendari dengan rute pulang pergi.  Di tengah penerbangan Jakarta-Kendari, pilot menawari co-pilot untuk tidur siang karena terlihat kelelahan.

Dari situ, co-pilot memutuskan untuk tidur selama 30 menit dan pilot mengambil alih tugas co-pilot sementara. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Kendari. Dalam penelusuran KNKT tertulis, saat transit di Bandara Haluoleo, Kendari, pilot dan co-pilot memakan mie instan.

Setelah menurunkan seluruh penumpang, pesawat melanjutkan penerbangan pada pukul 00:05 Coordinated Universal Time (UTC) menuju Jakarta dengan nomor penerbangan BTK6723. Total penumpang penerbangan menuju Jakarta ini tercatat sebanyak 153 orang.

Ketika pesawat mencapai ketinggian jelajah 36.000 kaki, pilot dan kopilot melepas headset dan menaikkan volume amplifier kokpit. Pilot kemudian meminta izin kepada co-pilot untuk beristirahat dan untuk sementara tugas pilot diambil alih.  Beberapa saat kemudian, pilot terbangun dan bertanya kepada kopilot apakah ingin istirahat, namun kopilot menolak.

“Kedua pilot melakukan percakapan di luar tugas selama kurang lebih 30 detik, kemudian PIC (pilot) melanjutkan tidur. SIC (co-pilot) mengetahui PIC tertidur dan melanjutkan tugasnya sebagai pilot dan co-pilot,” kata pendahuluan. laporan menjelaskan. ditandatangani oleh Soerjanto Tjahjono.

Pada detik-detik penerbangan tersebut, koordinasi akan terjalin antar co-pilot ACC di wilayah Jakarta. Namun, saat ACC Jakarta menanyakan kepada awak pesawat pada pukul 01:43:42 UTC berapa lama pesawat telah menempuh perjalanan, awak pesawat tidak menjawab. Rupanya kopilotnya tertidur secara tidak sengaja.

Sekitar 12 menit setelah transmisi terakhir, ACC Jakarta kembali mencoba menghubungi pesawat namun tetap tidak mendapat respon. Beberapa upaya dilakukan untuk menghubungi pilot dan co-pilot, termasuk menghubungi pilot pesawat lain untuk membantunya, namun tidak ada tanggapan dari pesawat BTK6723.

Kemudian, pada pukul 02:11 UTC atau sekitar 28 menit setelah transmisi terakhir, pilot terbangun dan menyadari bahwa co-pilotnya tertidur dan pesawat keluar dari jalur penerbangan. Pilot segera membangunkan co-pilot dan menanggapi panggilan dari ACC dan pilot pesawat lainnya.

Pesawat kemudian diarahkan kembali ke jalur penerbangan yang benar dan mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *