Tue. Sep 24th, 2024

Rahasia Cegah GERD, 3 Jenis Makanan Ini Ampuh untuk Lawan Asam Lambung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Asam lambung meningkat atau lebih dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux) merupakan suatu kondisi yang kerap mengganggu kenyamanan banyak orang. Menurut Mayo Clinic, rasa panas di dada (heartburn), kembung, dan bersendawa yang terjadi hampir setiap kali makan merupakan gejala GERD yang tidak boleh diabaikan.

Kabar baiknya adalah Anda tidak harus langsung bergantung pada obat-obatan untuk mengatasi masalah ini. “Diet adalah kunci untuk mengendalikan gejala asam dan merupakan pengobatan pertama yang direkomendasikan untuk pasien GERD,” kata Dr. Ekta Gupta, ahli gastroenterologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu Anda mencegah dan meredakan gejala gastroesophageal reflux secara alami, seperti dikutip dari situs Johns Hopkins University Medicine pada Rabu, 4 September 2024.

Bagi orang yang menderita asam lambung terus-menerus, serat adalah sahabatnya. Makanan berserat tinggi dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan sakit maag akibat makan berlebihan.

Beberapa contoh makanan kaya serat yang dapat Anda masukkan ke dalam menu harian Anda meliputi: Biji-bijian utuh: Oatmeal, couscous, dan beras merah adalah pilihan yang baik. Selain mengenyangkan perut, makanan seperti ini juga mudah dicerna lambung. Sayuran umbi-umbian: Ubi jalar, wortel, dan bit tidak hanya tinggi serat tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Sayuran hijau: Asparagus, brokoli, dan kacang hijau membantu menetralkan asam lambung karena kandungan seratnya yang tinggi.

Makanan yang bersifat basa dapat membantu menetralkan asam lambung. Hal ini penting untuk mencegah asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.

Berikut beberapa makanan basa yang bisa Anda coba: Pisang dan melon: Buah-buahan ini memiliki tingkat pH yang lebih tinggi sehingga membantu menyeimbangkan kadar asam lambung. Kembang Kol dan Adas: Sayuran ini tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh. Kacang-kacangan: Sebagai camilan sehat, kacang-kacangan seperti almond atau walnut dapat membantu menurunkan asam lambung tanpa mengganggu sistem pencernaan Anda.

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air dapat membantu mengencerkan asam lambung sehingga membuat refluks asam tidak terlalu hebat. Makanan ini juga membantu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Beberapa makanan tinggi kandungan air yang bisa Anda konsumsi adalah: Seledri dan mentimun: Sayuran ini tidak hanya mengandung banyak air, tetapi juga rendah kalori sehingga cocok untuk diet sehat. Selada dan Semangka: Kedua makanan ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menetralisir kelebihan asam lambung. Kaldu dan teh herbal: Minuman berbahan dasar air ini dapat membantu melarutkan asam lambung dan meredakan sakit perut.

Penyakit refluks gastroesofagus terjadi ketika asam lambung atau isi lambung lainnya naik kembali ke kerongkongan. Hal ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) (cincin otot di bagian bawah esofagus) tidak menutup dengan baik atau terlalu rileks.

Gejala GERD antara lain nyeri ulu hati, batuk, mengi, suara serak, dada sesak, dan dahak. Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya. Perawatan meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan rumahan, dan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung. Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.

Berikut faktor risiko GERD yang perlu Anda ketahui, dikutip dari Mayo Clinic, Medicine Plus, dan Medical News Today. Gaya Hidup: Kegemukan, makan berlebihan, kafein, alkohol, coklat, makanan pedas, berbaring setelah makan. Kehamilan: Hormon progesteron menyebabkan LES rileks, menyebabkan refluks asam. Kondisi lain: hernia hiatus, skleroderma, dan penyakit jaringan ikat. Obat-obatan: Antikolinergik, benzodiazepin, obat antiinflamasi nonsteroid, aspirin, nitrogliserin, albuterol, penghambat saluran kalsium, antidepresan, dan glukagon.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *