Tue. Sep 24th, 2024

NASA Bagikan Pengalaman Masuk ke Dalam Lubang Hitam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat membagikan cuplikan yang menunjukkan bagaimana rasanya ditarik ke dalam lubang hitam. Simulasi tersebut diproses oleh superkomputer NASA dalam lima hari.

Melansir situs NASA, Selasa (14 Mei 2024), ahli astrofisika di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, Jeremy Schnittman, yang menciptakan visual tersebut, mengatakan visualisasi tersebut memungkinkan pengguna merasakan penerbangan menuju lubang hitam supermasif.

Simulasi tersebut mengorbit lubang hitam dan melintasi cakrawala peristiwa yang disebut point of no return. Horizon peristiwa adalah batas dimana suatu peristiwa tidak dapat mempengaruhi pengamat.

Visualisasi ini menggabungkan grafik yang mengesankan dengan fisika peristiwa yang mendetail. Visualisasi masuknya lubang hitam dapat dilihat di laman YouTube NASA.

Video-video ini adalah video penjelasan atau video 360 derajat yang memungkinkan pemirsa menempatkan diri mereka di tengah-tengah semuanya. Untuk membuat visualisasi, Schnittman bekerja dengan sesama ilmuwan Goddard Brian Powell dan menggunakan superkomputer Discover di Pusat Simulasi Iklim NASA.

Proyek ini menghasilkan sekitar 10 terabyte data, yang setara dengan sekitar setengah dari perkiraan konten tekstual di Perpustakaan Kongres. Prosesnya memakan waktu sekitar 5 hari hanya dengan menggunakan 0,3 persen dari 129.000 prosesor Discover.

Lubang hitam yang digunakan dalam visualisasi ini berukuran 4,3 juta kali massa Matahari di Bima Sakti, atau setara dengan lubang hitam di galaksi. Sementara itu, cakrawala peristiwa lubang hitam yang disimulasikan lebarnya sekitar 16 juta mil (25 juta kilometer), atau sekitar 17 persen jarak Bumi ke Matahari.

Pemirsa akan melihat awan datar besar berisi gas panas dan struktur berkilau yang disebut cincin foton. Kemudian kamera yang disimulasikan bergerak mendekati kecepatan cahaya, memperkuat cahaya dari struktur.

Hal ini membuatnya tampak lebih cerah dan putih, bahkan ketika pengamat mendistorsi strukturnya.

 

Diambil dari luar angkasa pada Selasa (14 Mei 2024), lubang hitam terbentuk dari sisa-sisa bintang masif yang mati dan menghasilkan ledakan dahsyat yang disebut supernova. Ledakan semacam itu mengeluarkan material dari bintang ke luar angkasa, namun meninggalkan inti bintang

Lubang hitam juga bisa terbentuk ketika dua bintang bertabrakan, menyatu satu sama lain, dan melepaskan energi dalam jumlah besar. Massa cair bintang tersebut kemudian membentuk titik gravitasi ekstrem.

Meski disebut lubang hitam, lubang hitam sebenarnya bukanlah sebuah lubang. Lubang hitam juga bukan ruang kosong.

Sebaliknya, lubang hitam adalah kumpulan materi dalam jumlah besar yang dikemas dalam area yang sangat kecil. Lubang hitam mendapatkan namanya karena warna dan sifatnya yang menangkap cahaya.

Keberadaan lubang hitam merupakan ancaman serius bagi seluruh benda di tata surya sehingga sangat berbahaya. Pasalnya, lubang hitam memiliki gaya yang sangat kuat dan dapat menimbulkan masalah jika terlalu dekat dengan benda langit.

Lubang hitam memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat dan tidak ada benda disekitarnya yang dapat lepas darinya. Benda yang mendekati lubang ini akan mengalami “spaghettiing”.

Istilah ini diciptakan untuk menggambarkan suatu benda yang memanjang dan rata seperti spageti sebelum ditarik ke dalamnya. Sejauh ini peneliti belum mengetahui apa yang akan terjadi pada benda yang masuk ke dalam lubang hitam.

Ternyata lubang hitam yang tak kasat mata membuat keberadaannya semakin berbahaya. Keberadaan lubang hitam sebenarnya tidak bisa dilihat secara langsung atau bahkan jelas.

Pasalnya, lubang hitam memiliki gravitasi yang sangat tinggi. Ia juga dapat menyerap cahaya di dekatnya, membuat kehadirannya tidak terlihat.

Namun, peneliti dapat memprediksi keberadaan lubang hitam melalui pengamatan efek gravitasi pada bintang dan gas di sekitar lubang hitam. Lubang hitam mampu menghasilkan energi lebih banyak dibandingkan matahari.

Ini akibat material yang beredar di sekitar lubang ini. Material ini bersirkulasi dengan kecepatan tinggi akibat gaya gravitasi yang tinggi.

Karena kecepatannya yang begitu tinggi, material tersebut menghasilkan panas hingga suhu lebih tinggi dari 500 juta derajat Celcius. Peristiwa ini akan menghasilkan energi yang disebut radiasi materi hitam.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *