Tue. Sep 24th, 2024

Parkir di Tanjakan Berisiko Merusak Mobil, Begini Cara Pencegahannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Parkir di lereng sudah menjadi hal yang lumrah dihadapi banyak pengendara, terutama mobil. Apalagi jika Anda sedang mengunjungi tempat tinggi dan sulit mencari tempat parkir yang datar.

Apakah ini akan mempengaruhi mobil Anda? Parkir di lereng tidak akan merusak mobil Anda jika Anda melakukannya dengan benar. 

Anda tidak perlu khawatir jika mobil Anda berhenti di tebing. Karena bagian-bagian mobil seperti sandaran tangan dirancang untuk menghadapi situasi tertentu, salah satunya adalah parkir di lereng. 

Cara lain untuk fokus adalah dengan selalu memutar roda secara akurat dan tepat. Misalnya, saat mobil berhenti di tanjakan dan menghadap ke atas, putar roda keluar dari jalan. Sebab mobil akan mundur dan menghantam tanah serta terjebak. Ini akan mencegah mobil terjatuh. 

Pada titik ini, saat kendaraan berhenti dan menghadap ke bawah, putar roda ke sisi jalan. Artinya mobil tetap berada di pinggir jalan dan tidak meluncur lurus ke bawah. Langkah sederhana ini dapat mengurangi kejadian yang tidak diinginkan. Sekaligus memastikan tempat parkir atau tempat parkir berfungsi dan aman.  

Anda tidak hanya perlu mengambil tindakan pencegahan yang tepat, pengemudi juga perlu menyadari implikasi hukum dan asuransi. Misalnya, jika mobil Anda terguling saat diparkir di tanjakan atau rem Anda blong, Anda harus bertanggung jawab atas semua kerusakan. Praktik parkir di jalur landai selain untuk keselamatan juga untuk menghindari permasalahan hukum.

Kendaraan yang diparkir di tanjakan dapat memberikan tekanan tambahan pada area seperti pegangan tangan dan transmisi. Jika dilakukan berulang kali dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik. Menyadari bahaya ini penting untuk menjaga umur panjang kendaraan Anda. Tips berikut harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan saat parkir di lereng. 

1. Ketahui tekanan rem mobil Anda

Pegangan atau tempat parkir dirancang untuk menahan mobil di tempatnya. Namun saat mobil berhenti di tanjakan, rem bekerja lebih keras dari sebelumnya. Terlalu banyak tekanan saat terjadi benturan dapat menyebabkan rem menjadi aus, karena lama kelamaan rem kehilangan tenaganya. Membuka tempat parkir dengan benar sangatlah penting. Tarik tali sepanjang waktu agar tetap di tempatnya.

Untuk menambah keselamatan, parkirkan kendaraan di lokasi yang aman dan terlindungi. Sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan, jika kendaraan diparkir tinggi, menjauhlah dari jalan setapak, dan jika rendah, pindahlah ke pinggir jalan. Cara ini dapat mengurangi tekanan pada rem kendaraan. Oleh karena itu yang terpenting adalah merawat rem kendaraan dan memastikan rem berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjamin keselamatan Anda. 

2. Risiko cedera sementara jika ditempatkan pada posisi berkendara

Bukan hanya balap tangan saja yang perlu diperhatikan, delivery pun penting. Masalah transmisi bisa terjadi jika mobil diparkir di tanjakan, apalagi dengan transmisi otomatis. Ada sebuah tempat yang bernama parkiran, fungsinya untuk menampung mobil. Jika Anda berhenti menyamping tanpa bantuan rem, tekanan akan meningkat dan pedal rem akan gagal. 

Masuk ke tempat parkir sebelum pergi ke taman. Dengan cara ini beban ditopang oleh rem, bukan transmisi. Pada mobil manual gunakan gigi kanan saat parkir, gigi satu saat menanjak, mundur saat menurun. Jika hanya mengandalkan transmisi maka mobil akan lama mogok dan biaya perbaikannya akan mahal, apalagi jika tempat parkirnya rusak.

3. Penggunaan Spacer Roda untuk Meningkatkan Keamanan

Menggunakan wheel chock adalah cara lain untuk meningkatkan keselamatan saat parkir di tepi jalan. Wheel chock adalah ganjalan yang dipasang pada ban untuk mencegah pergerakan, berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mencegah kendaraan menggelinding.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *