Tue. Sep 24th, 2024

Demo Peringatan Darurat di Semarang Berujung Ricuh, Polisi Semprotkan Meriam Air untuk Bubarkan Massa

 

matthewgenovesesongstudies.com, Semarang – Aksi peringatan darurat yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang pada Kamis (22/08/2024) berakhir ricuh.

Polda Jateng sebelumnya menerjunkan 750 personel untuk mengawal ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota semarang dalam aksi membantu implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024.

Aksi mahasiswa tersebut pertama kali digelar di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Petugas polisi yang didukung meriam air menjaga pintu masuk gedung balai kota.

Di tengah aksi, para mahasiswa berlarian menuju pintu belakang DPRD Provinsi Jawa Tengah yang tidak dijaga.

Massa merusak pagar pintu belakang dewan, dan melanjutkan aktivitas di sana. Polisi mengambil tindakan tegas untuk membubarkan demonstrasi dengan menyiramkan air melalui water canon.

Kabid Humas Polda Jateng Kompol. Artanto mengatakan, kondisi keamanan sudah disiapkan untuk operasi tersebut.

“Mahasiswa diimbau menjaga keselamatan saat melakukan penindakan,” ujarnya.

Kompol Artanto mengatakan polisi siap mengambil tindakan tegas jika situasi berubah menjadi kacau dan peserta aksi melakukan tindak pidana.

Ia mengatakan mereka akan terus melakukan upaya persuasif, dengan melakukan imbauan ketertiban.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *