Tue. Sep 24th, 2024

Menebak Arah IHSG Usai Pembacaan Nota Keuangan RAPBN 2025

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – IHSG dibuka flat di level 7.432,09 pada Senin (19/8/2024). Pada pukul 09.17 WIB, IHSG menguat 0,14 persen ke 7.442. Kemudian kembali ke zona merah pada pukul 09.37 WIB. Indeks LQ45 naik 0,01 persen menjadi 925. Sebagian besar indeks saham acuan beragam.

Kepala Analis Mirae Sekuritas Asset Investment Intelligence Nafan Aji Gusta menjelaskan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih banyak dipengaruhi persepsi asing. Menurut dia, saat ini pelaku pasar optimistis The Fed akan menurunkan suku bunganya. 

“Yang perlu ditegaskan adalah pelaku pasar optimistis The Fed akan menurunkan suku bunga sekitar 50 basis poin di bulan September,” kata Nafan kepada matthewgenovesesongstudies.com, Senin (19/8/2024). 

Nafan juga mengatakan, meski berpandangan orang dalam, pelaku pasar mensyukuri pembacaan Nota Keuangan RAPBN 2025 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat pekan lalu, yang menunjukkan harapan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi mulai tahun 2024. 

“Hal ini juga menambah bonus penguatan IHSG yang terkoreksi alami pada Kamis kemarin,” ujarnya. 

Terkait sentimen pekan ini, Nafan menjelaskan pelaku pasar akan mencermati tidak hanya dinamika The Fed, namun juga rilis domestik data operasional Indonesia kuartal II-2024 saat ini. 

Sebaliknya, menurut Nafa, pelaku pasar masih menunggu hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. 

Terkait IHSG, Nafan mengatakan level Support akan berada di 7401 dan 7364, sedangkan Resistance berada di 7460 dan 7529. 

Pada awal perdagangan Senin (19/8/2024), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. Kekuatan IHSG ditopang oleh sektor transportasi dan bahan baku.

IHSG dibuka datar pada 7.432,09 mengutip data RTI. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG menguat 0,14 persen ke 7.442. Kemudian kembali ke zona merah pada pukul 09.37 WIB. Indeks LQ45 meningkat 0,01 persen menjadi 925. Sebagian besar indeks saham acuan beragam.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.451,45 dan terendah 7.427,47. Total ada 245 saham menguat dan 167 saham melemah. 222 saham masih beredar.

Dengan volume perdagangan 2 miliar lembar saham, total frekuensi perdagangan sebanyak 139.290 kali. Nilai transaksinya Rp 992,1 miliar. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.634.

 

Sebagian besar sektor saham menghijau, terutama sektor saham transportasi. Sektor dana transportasi naik 0,97 persen, sedangkan sektor aset tetap naik 0,76 persen.

Sebaliknya, sektor dana energi meningkat sebesar 0,19 persen, sektor dana industri sebesar 0,22 persen, dan sektor dana non-siklus sebesar 0,09 persen.

Kemudian sektor dana siklis meningkat sebesar 0,31 persen, sektor dana keuangan sebesar 0,20 persen, sektor dana real estate sebesar 0,05 persen, sektor dana infrastruktur sebesar 0,03 persen. Kemudian sektor dana kesehatan turun 0,09 persen dan sektor dana properti turun 0,05 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di Rp 54 per saham. Saham GOTO memiliki harga tertinggi Rp 54 dan terendah Rp 53 per saham. Total frekuensi perdagangan 920 jam dengan volume perdagangan 2.106.652 lembar saham. Nilai transaksi Rp 10,2 miliar. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *