Tue. Sep 24th, 2024

Ungkap Arahan dari Jokowi, KSAU: Beliau Ingin TNI AU yang Kuat, Bukan Berarti Perang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Marsekal Udara Tony Harjono membeberkan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jokowi meminta TNI AU diperkuat, namun bukan berarti membuat musuh takut dan melawan negara lain.

“Dia juga menginginkan angkatan udara yang kuat, artinya angkatan udara yang kuat. Bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin berperang dengan negara tetangga,” kata Tony, Jumat usai pelantikan Jokawa di Istana Negara, Jakarta (5/4/2024).

Menurutnya, Jokowi menginginkan TNI AU yang kuat untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan. Jokowi kemudian berpesan agar TNI AU kuat menjaga kedaulatan udara negara, menegakkan hukum, dan menjaga wilayah udara di bawah yurisdiksi nasional.

Pak Presiden juga menyampaikan bahwa TNI AU harus relevan, kuat, sejalan dengan apa yang tertuang dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004, yang dalam pasal tersebut jelas disebutkan bahwa TNI AU mempunyai 4 misi. katanya.

“Misinya adalah menjaga kedaulatan negara di udara, melakukan pengukuran udara dan kemudian menegakkan hukum serta melindungi wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik nasional maupun internasional, dengan mengembangkan pengukuran udara dan memperluas potensi wilayah udara. udara,” lanjut Tony.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah memberdayakannya menjadi KDAU. Ia mengaku akan melanjutkan dan mengevaluasi kebijakan yang telah dilakukan KDAU sebelumnya.

Insya Allah tentu saja, kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini kami menunaikan tugas sebagai Kepala Staf TNI AU ke-24, jelas Tony.

Sebelumnya, Marsekal Madya Mohamad Tony Harjon dilantik menjadi Kepala Staf Pangkalan Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Jokowi pada Jumat (4/5/2024) di Istana Negara Jakarta. Tony akan menggantikan Marsekal Fajar Prosetio yang pensiun pada 9 April 2024.

Bersamaan dengan pelantikannya, Tony dipromosikan dari Wakil Marsekal menjadi Marsekal efektif tanggal 5 April 2024. Kenaikan pangkat tersebut disahkan melalui Keputusan Presiden TNI Nomor 26 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Perwira Tinggi TNI.

Kenaikan pangkat perwira TNI atas nama Wakil Marsekal TNI Tony Harjon satu tingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI, bunyi Perpres tersebut.

FYI, Marsekal Madya Tony Harjono merupakan lulusan TNI Angkatan Udara pada tahun 1993. Mulai November 2023, ia menjabat Panglima Komando Gabungan Pertahanan Daerah II.

Tony telah memegang beberapa posisi penting selama karir militernya. Salah satunya adalah asisten Presiden Jokawa pada tahun 2014 hingga 2016.

Namun karir militernya dimulai di Lanud Pa Pnb Skadud 3 Iswahyud. Tony juga pernah bertugas di Lanud Deng Timika, Kadisops Lanud Sultan Hassanuddin, dan Den Wing 5 Lanud Sultan Hassanuddin sebelum dilantik sebagai ad-de-camp Jokowi.

Karir militernya semakin sukses setelah menjadi ajudan Jokowi. Pada 2016-2018, Tony menjadi Danlanud Ada Somarmo. Ia kemudian diangkat menjadi Danlanud Halim Perdanakusuma.

Jabatan lain yang pernah dijabat antara lain Staf Khusus KSAU, Sesmilpres Kemsetneg RI, Dankodiklatau dan Pangkoopsudnas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *