matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pasar mobil Indonesia sedang terpuruk setidaknya hingga semester I 2024. Situasi inilah yang dihadapi berbagai pemain bisnis roda empat, termasuk salah satu jaringan diler Toyota, Auto2000.
Dijelaskan Yagimin, Direktur Pemasaran Auto2000, penjualan Toyota anjlok. Namun, tidak seluruh penjualan mengalami penurunan.
Secara keseluruhan tidak, penurunannya lebih kecil dibandingkan penurunan di pasar nasional, kata Yagimin beberapa waktu lalu saat ditemui awak media di FX Sudirman, Jakarta Pusat.
Namun, kata Yagimin, konsumen saat ini masih mengandalkan reputasi merek sebelum memilih mobil.
Selain itu, pelanggan juga melihat jaminan layanan purna jual dan kebiasaan pelanggan dalam memilih mobil yang aman.
“Dari segi pangsa pasar, hal ini menunjukkan konsumen masih mempercayai merek yang kuat,” tegas Yagimin.
Sebagai informasi, menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil atau pabrik dan diler pada Januari hingga Juni 2024 hanya 48.000.
Jumlah tersebut turun 19,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5.627 unit.