Wed. Sep 25th, 2024

Beban Puncak Listrik di Idul Adha Diperkirakan Capai 38.270 Megawatt

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan keamanan sistem ketenagalistrikan saat perayaan Idul Adha 1445 H. PLN telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan penilaian dan pemeliharaan peralatan pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik secara komprehensif serta menetapkan periode cadangan selama tiga hari mulai 16 Juni hingga 18 Juni 2024.

“Dalam rangka Kurban 2024, PLN akan bersiaga tinggi hingga tanggal 18 Juni untuk menjamin keamanan pasokan listrik. Kami berupaya keras agar Kurban Indonesia bisa dirayakan dengan penuh kebahagiaan yang besar.” kata Damawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (15 Juni 2024).

PLN menargetkan beban puncak (BP) sebesar 38.270 megawatt (MW) dan kapasitas suplai (DMP) sebesar 51.931 MW pada Idul Adha pada 17 Juni 2024.

Keandalan daya tersebut didukung oleh pasokan energi primer yang melimpah dari genset. Rata-rata persediaan batu bara yang dibukukan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa, Madura, dan Bali tercatat 20,67 hari kerja (HOP), Sumatera dan Kalimantan (Sumkal) 20,05 HOP, serta Sumatera Ravi Simaru Gumbua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) melonjak 34,8. menyediakan

Pasokan energi primer dan jenis bahan bakar juga memadai dengan rata-rata pasokan pada kisaran 17,1 – 16,14 HOP. Pada saat yang sama, pasokan gas juga terjamin sesuai kebutuhan operasional sistem masing-masing daerah.

Selain memastikan keandalan sistem ketenagalistrikan, PLN terus berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI dan Polri untuk menjamin keamanan sasaran kritis nasional (Obvitnas) yang telah ditetapkan pemerintah, kata Damawan.

.

Pada periode pemberitahuan tersebut, PLN akan menempatkan 81.591 pegawainya bersiaga di 2.765 posko di seluruh Indonesia. Terdapat 15.594 pembangkit listrik, 19.450 transmisi, 46.375 distribusi dan 172 pegawai kantor pusat.

Darmawan menjelaskan, personel siaga akan dibekali kendaraan ekspres sebanyak 3.756 unit dan sepeda motor sebanyak 3.318 unit. Selain itu juga dilengkapi dengan material dan peralatan pendukung keandalan lainnya, antara lain genset 1.731 unit, sumber daya listrik tidak terputus (UPS) 735 unit, Gardu Induk Bergerak (UGB) 1.206 unit, Unit Kabel Bergerak (UKB) 188 unit, crane 395 unit, trafo bergerak 19 unit dan 33 sistem penyelamatan darurat (ERS) dalam keadaan siaga.

“Semua orang bersiaga untuk memastikan pasokan listrik tidak terputus dan siap membantu mereka yang membutuhkan layanan energi,” tambah Damavan.

.

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik (EV) bagi masyarakat yang ingin mudik atau berlibur. PLN dikabarkan telah menyediakan 1.420 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 999 lokasi di Indonesia.

“Bagi masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik untuk mudik, kami telah menyiapkan 1.420 unit SPKLU yang tersebar di setiap resort dan lokasi strategis di Tanah Air. Tiap SPKLU dapat dengan mudah ditemukan melalui Super Apps PLN Mobile,” tutupnya Darmawan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *