Wed. Sep 25th, 2024

Buka Rakornis Perdagangan Melbourne 2024, Zulhas Dorong Ekspor dan Kolaborasi Internasional

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di dekat Rapat Koordinasi dan Rapat Teknis (Rakornis) Perwakilan Dunia Usaha Indonesia (Perwadag) di luar negeri, Grand Hyatt Melbourne, Australia, dibuka Kamis, 11 Juli lalu. Dalam sambutannya, masing-masing perwakilan dunia usaha menyampaikan harapannya untuk meningkatkan ekspor dan mendukung visi Indonesia Emas.

Mari kita wujudkan visi Indonesia Emas dengan semangat kerja sama dan inovasi,” ujar Mendag Zulkifli. Hassan dalam keterangan yang diterima, Senin (15/7/2024).

Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto menjelaskan, Rapat Koordinasi Perdagangan Luar Negeri Tahun 2024 dilaksanakan di Melbourne, Australia pada 10-12 Juli 2024 dan diikuti oleh 120 perwakilan perdagangan luar negeri, termasuk Organisasi Perdagangan Dunia. acara tersebut. Duta Besar di Jenewa, Kepala KDEI di Taipei, Atase Komersial, Konsul Komersial di Hong Kong dan Kepala ITPC.

Diskusi dan kunjungan ke berbagai tempat dilakukan dalam rangkaian kegiatan ini, yang diharapkan dapat mendukung kegiatan Kementerian Perdagangan dalam mencapai target emas Indonesia.

Sementara itu, PT Tata Metal Lestari, produsen baja pengecatan di Indonesia yang mulai beroperasi pada tahun 2019 dan mengekspor ke 20 negara, mengikuti mini pameran yang diselenggarakan dalam rangka rapat koordinasi PewDag di Melbourne 2024. Pameran mini ini bertujuan untuk mempromosikan produk Indonesia di pasar Australia dan negara lain.

Pada kesempatan tersebut, PT Tata Metal Lestari, mitra strategis Roll Ex-Industrial di Melbourne telah dilakukan kunjungan pada tanggal 12 Juli 2024. Sekjen Suhanto, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Djatmiko Bris Witjaksono, Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Mardiana Listiowati dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan, bersama Atase Perdagangan Republik Indonesia Canberra Haris Setiawan.

 

Head of Government and Public Relations, PT Tata Metals Lestari Maharani Putri menjelaskan IA-CEPA memberikan dampak signifikan terhadap industri baja di Indonesia dan Australia dengan meningkatkan peluang perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi kedua negara. Maharani menyambut baik dampak positif penurunan bea masuk produk baja canai panas (HRC) dan canai dingin (CRC) yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk baja di pasar global.

“Melalui rakor tahun 2024 dan kunjungan mitra strategis kami ke Melbourne, kami akan terus memperkuat kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan ekspor migas, termasuk produk baja, serta memantau dan mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang diambil. ,” tambah Maharani.

Ditambahkannya, hingga saat ini PT Tata Metal Lestari telah mengekspor produk struktur baja ringan dan atap baja sebagai bahan baku konstruksi ke Australia, dan permintaannya berkembang pesat.

Maharani berharap Rakorda tahun 2024 dan kunjungan mitra strategis PT Tata Metal Lestari dapat menegaskan besarnya kerja sama pemerintah dan pelaku usaha Indonesia yang bertujuan untuk mendorong kinerja, termasuk meningkatkan ekspor migas Indonesia. Produk baja Indonesia di pasar internasional. Dan tentunya mencakup monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas dari waktu ke waktu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *