Fri. Sep 27th, 2024

Menko Airlangga Tegaskan Penjualan Mobil Hybrid Tetap Baik Tanpa Insentif

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kembali menegaskan penjualan mobil hybrid di Indonesia cukup baik meski tanpa insentif.

“Sampai saat ini tanpa insentif penjualan cukup baik,” ujarnya di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (24/9/2024).

Airlangga Hartarto juga memastikan penjualan mobil bermesin bensin dan listrik hybrid akan terus tumbuh meski dukungan pemerintah tidak sebesar yang diberikan pada kendaraan listrik murni alias BEV.

Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, Gabungan Produsen Mobil Indonesia (Gaikindo) yang sependapat dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartassmita mengutarakan keinginan agar mobil hybrid tetap mendapat insentif dari pemerintah meski jumlahnya tidak sebanyak itu. sebagai insentif kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicles/BEV).

Presiden Gaikindo I Jongkie D. Sugiarto menilai mobil hybrid layak mendapat insentif karena efisiensi bahan bakarnya lebih baik dibandingkan mobil konvensional alias Internal Combustion Engine (ICE).

Selain itu, mobil hybrid, menurut Pak Jongkie, menghasilkan polusi yang rendah karena mesin ICE pada mobil tersebut tidak sering menyala yang pada akhirnya dapat membantu Indonesia mengurangi emisi pada tahun 2030.

Mobil hybrid juga dinilai lebih andal karena tidak memerlukan infrastruktur khusus berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) seperti BEV.

Sementara itu, pada awal September, Asosiasi Industri Kendaraan Listrik India Periklindo telah menyetujui keputusan pemerintah mengenai insentif mobil hybrid pada tahun ini.

“Kami tidak mendukung hibrida bersubsidi,” kata Ketua Umum Periklindos Moeldoko sebelumnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *