Fri. Sep 27th, 2024

Gibran Sebut Harga Makan Bergizi Gratis di Tiap Daerah Akan Berbeda

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, harga makanan tidak bergizi (MBG) akan berbeda-beda di setiap daerah. Hal ini untuk memperbaiki kondisi pasar di masing-masing daerah.

Misalnya di Tangerang, Gibran mengatakan seporsi MBG lengkap dengan susu UHT harganya Rp 15 ribu. Namun harga tersebut belum tentu sama dengan di daerah lain.

“Jadi kawan-kawan media, harganya mungkin berbeda-beda di tiap daerah, tapi kami jamin kebutuhan gizi dan gizi di tiap daerah dan setiap harinya terpenuhi,” kata Gibran, Senin (5/8/2024).

Lalu di Tangerang sendiri dengan harga Rp 15.000 per porsinya, kamu sudah bisa mendapatkan potongan fuyunghai, sayur goreng, buah, dan susu yang melengkapi pola makan dan nutrisi kamu.

Namun Gibran menemukan kenyataan baru, dimana ada anak-anak yang tidak menyukai lauk pauk, sayur mayur, atau nasi yang disediakan.

“Dulu ada anak-anak yang tidak suka sayur. Kalau tidak suka sayur, jangan difoto. Nanti takut banget. Jadi ada yang tidak suka kubis atau wortel, tapi kami yakinkan mereka untuk melakukannya. buat mereka mau. Intinya masih eksperimen,” ujarnya.

Gibran juga menemukan seorang anak yang tidak bisa membuka bungkusan saus Fuyunghai. Jadi dia punya waktu untuk membantu anak itu mengisi kotak makan siangnya.

Percobaan akan berlanjut dari tingkat SD, SD, hingga SMA.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan menu makan siang bergizi bagi para pelajar telah sesuai dengan anjuran ahli gizi. Hal itu diungkapkannya usai memantau langsung proses Makan Gratis (MBG) di dua sekolah di Tangerang, yakni SMPN 13 dan SDN 4.

Tak hanya di kawasan Tangerang, Gibran juga melakukan sidak serupa di kawasan Sentul, Bogor, Surabaya, dan Solo.

Usai mengunjungi SDN 4 Tangerang pada Senin (5/8/2024), Pak Gibran menyampaikan, “Dari SD hingga SMP semuanya sesuai dengan masukan dari para ahli gizi,” kata Pak Gibran.

Karena pada awal percobaan pertama, susu dan makan siang diberikan secara bersamaan. Namun berdasarkan masukan dari ahli gizi dan orang tua siswa, program tersebut mengalami perubahan.

Susu UHT akan diberikan pada jam istirahat pertama, sedangkan makanan bergizi diberikan pada saat makan siang atau istirahat kedua sebelum pulang sekolah.

Lalu kemarin banyak masukan dari para pemerhati lingkungan hidup tentang pengemasan, yaitu membawa perbekalan, lalu dicuci, lalu dibawa, agar tidak ada yang terbuang, kata Gibran.

Berdasarkan pelacakan lokasi, paket makan siang dikemas dalam kotak makan siang yang di atasnya tertulis nama masing-masing siswa dan kelas. Oleh karena itu, setelah makan, dapat dicuci dan digunakan kembali keesokan harinya.

Untuk hari ini, menu kaya gizi yang diberikan kepada 552 siswa SDN 4 Tangerang antara lain: ketan, Fu Hai kuah, labu kuning, 3 buah melon manis dan susu UHT 110ml.

Diketahui, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memantau langsung pelaksanaan uji coba makanan gratis (MBG), di SDN 4 Tangerang, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pada Senin (5/8/2024).

Sesampainya di SD, Gibran disambut warga Tangerang. Pj Wali Kota Tanggerang, Nurdin, dan sejumlah pejabat terkait di Tangerang pun menyambut kedatangannya di tempat tersebut.

Ia pun segera memasuki kelas 4, dimana di setiap meja terdapat puluhan siswa yang diatur untuk mendapatkan makanan gratis. Terdiri dari nasi, sepotong puff pastry, dan diakhiri dengan saus. Lalu goreng sayuran, semangka, iris-iris, dan juga susu kemasan atau UHT.

Gibran langsung mengajak anak-anak makan sambil membagikan buku kepada anak-anak.

– Nah, makanlah, enak bukan? Gibran bertanya, dan siswa itu mengangguk.

Bahkan, untuk mengajak anak makan, Gibran juga mewanti-wanti beberapa media, karena khawatir mengganggu anak-anak yang sedang makan siang.

Nanti anak-anak tunggu dulu untuk makan, ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka mengatakan anggaran Program Pangan Gratis (MBG) tidak mungkin dipangkas hingga Rp 7.500 per porsi. Harga Rp 15.000 per porsi dinilai wajar dan memenuhi gizi seimbang.

“Iya saya belum putuskan, tunjukkan lagi, tidak mungkin Rp 7.500. Apa yang bisa saya dapatkan dengan Rp 7.500,” kata Gibran saat ditemui di sela-sela pertemuan Blusukan di kawasan Sipondoh, Kota Tangerang. , Banten, Selasa (30/7/2024).

Gibran mengaku pihaknya sudah lama menguji paket makanan tidak bergizi seharga Rp 15.000 itu.

“Yang kami uji sekitar Rp 15.000,- itu sudah termasuk susu, ayam, nasi, sayur, dan buah-buahan,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang (PEMCUT) sedang mempersiapkan uji coba program makan siang gratis pada Kamis, 1 Agustus 2024. Nantinya, ratusan siswa dari 5 sekolah akan mengikuti kegiatan tersebut.

“Besok rencananya kami akan melakukan uji coba makanan tidak bergizi di 5 sekolah. Dengan anggaran Rp 15.000 per porsi,” kata Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *