Fri. Sep 27th, 2024

Dukung Gerakan Keberlanjutan dan Literasi Kesehatan, AstraZeneca Indonesia Terapkan e-Labeling

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – AstraZeneca menerapkan inisiatif digitalisasi melalui penggunaan e-labeling untuk meningkatkan literasi kesehatan dan mengurangi konsumsi kertas.

Gerakan Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Esir Erkomai juga menjadi dukungan bagi perusahaan biofarmasi tersebut dalam gerakan keberlanjutan.

“Inisiatif e-company juga mewakili langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dalam layanan kesehatan, dengan menggunakan teknologi digital untuk menyederhanakan proses dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Dengan beralih dari kertas tradisional, kami bertujuan untuk mengurangi konsumsi kertas dan limbah yang dihasilkan dalam operasi perusahaan. Pelabelan berbasis format digital, jelas Acer dalam keterangan tertulisnya

Penggunaan e-labeling juga sejalan dengan misi perusahaan yang lebih luas untuk meningkatkan layanan kesehatan global sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.

Pemahaman dan kepatuhan yang buruk terhadap informasi produk farmasi berhubungan langsung dengan hasil kesehatan yang buruk dan peningkatan biaya layanan kesehatan. Oleh karena itu, pelabelan elektronik dirancang untuk memastikan bahwa produk farmasi digunakan secara efektif dan aman.

E-labelling, yaitu label elektronik yang memuat informasi produk untuk tenaga kesehatan dan masyarakat, dapat diakses dengan memindai barcode serial 2D atau memeriksa nomor registrasi produk menggunakan aplikasi mobile BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), 2023). Hal ini dapat membantu meningkatkan pemahaman pasien, dan pada akhirnya mengarah pada peningkatan kepatuhan dan penggunaan produk medis yang lebih baik (Federasi Internasional Produsen dan Asosiasi Farmasi (IFPMA), 2023). 

 

Informasi yang diberikan pada label produk penting karena memastikan pasien memahami pengobatan mereka dan membantu profesional kesehatan dalam proses pengambilan keputusan. “Di AstraZeneca, kami berperan penting dalam perawatan pasien,” jelas Astra.

“Dengan beralih ke e-labelling, kami mengambil langkah penting lainnya menuju ambisi besar kami untuk mencapai nol karbon,” tambahnya.

 

Inisiatif ini juga terkait erat dengan program keberlanjutan unggulan AstraZeneca, AZ Forests, yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan dan upaya konservasi.

“Di AstraZeneca, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia, komunitas, dan planet ini,” tegas Astra.

Sebagai bagian dari komitmen ini, AstraZeneca telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Kelautan dan Investasi, yang memperkuat komitmen perusahaan untuk merevitalisasi lahan terdegradasi di sekitar Sungai Citarum melalui program global perusahaan, AZ Reforestation, mengambil tindakan dalam upaya bersama untuk mendukung keanekaragaman hayati, penghidupan berkelanjutan, dan konservasi sumber daya air

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *