matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hampir mustahil bagi Manchester United untuk menggaet bintang timnas Belanda Javi Simmons ke Euro 2024. Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan hal tersebut setelah Setan Merah menyatakan minatnya terhadap pemain berusia 21 tahun itu di bursa transfer musim panas.
Ternyata, Xavi Simons tampil sangat baik bersama Orange di kompetisi sepak bola Eropa empat tahunan tersebut. Gelandang kelahiran 2003 itu menjadi sosok kunci dalam membantu tim asuhan Ronald Koeman mencapai babak semifinal Euro-2024.
Situs Transfermarkt mencatat Javi Simmons selalu hadir dalam 6 pertandingan timnas Belanda selama turnamen berlangsung dan berhasil mencetak 1 gol dan 3 assist. Satu-satunya poin Simmons datang ketika Oranye kalah 2-1 dari Inggris di semifinal.
Usai performa impresifnya tersebut, nama Simmons kian mencuat sebagai potensi daya tarik di bursa transfer. Kebetulan, masa depannya bersama Paris Saint-Germain (PSG) masih belum pasti, dengan rumor yang beredar bahwa ia akan meninggalkan klub Ligue 1 tersebut secara permanen pada musim panas ini.
Simons sendiri tidak selalu menjadi bagian tim inti Les Parisiens. Ia sebelumnya hanya dipinjamkan ke RB Leipzig, namun berhasil mencetak 10 gol dan 15 assist dalam 43 penampilan internasional musim lalu.
Manchester United belakangan diklaim menjadi salah satu klub yang mengincar Xavi Simons untuk memperkuat lini tengahnya jelang musim 2024/2025.
Setelah hasil mengecewakan di berbagai kompetisi musim lalu, Setan Merah memang sangat berambisi membangun kembali skuadnya hingga bursa transfer musim panas 2024.
Namun, pakar Fabrizio Romano rupanya menampik anggapan Manchester United akan memboyong Simmons ke Old Trafford pada pertengahan tahun ini. Pasalnya duo Bundesliga Bayern Munich dan Leipzig sudah lama berusaha mendapatkan tanda tangannya.
“Ada rumor tentang Manchester United dan Xavi Simmons. Saya memahami bahwa ada dua klub yang masih memimpin (untuk merekrut Simmons): Bayern Munich dan RB Leipzig,” ujar Romano dalam jumpa pers harian, seperti dilansir Sportsmol.
Kedua klub berusaha keras dan keunggulan mereka (di kompetisi) adalah mereka sudah berusaha sejak lama selama beberapa bulan terakhir, ujarnya.
Xavi Simmons saat ini terikat kontrak dengan PSG hingga 2027. Alhasil, klub-klub Ligue 1 punya posisi lebih kuat untuk bernegosiasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Sportsmol mengungkapkan, harga Simmons sangat mahal di pasaran, yakni sekitar 80 juta euro. Les Parisiens bisa menuntut jumlah tersebut jika pemain mudanya ingin hengkang di musim panas.
Label harga Simmons adalah faktor lain yang mengurangi peluang Man Utd untuk mengontraknya di jendela transfer ini. Setan Merah mengejar rencana hemat biaya karena tidak ingin terancam oleh Financial Fair Play.
Selain itu, MU juga punya daftar target prioritas lainnya di lini tengah. Setelah mendatangkan Joshua Zirkzy, klub asuhan Erik ten Haag juga dikabarkan ingin mendatangkan gelandang Manuel Ugarte dan bek Matthijs de Ligt.