Fri. Sep 27th, 2024

Pentingnya Perluasan 5G untuk Dukung Percepatan Transformasi Digital

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Memiliki jaringan internet yang mumpuni, termasuk 5G, dinilai menjadi salah satu kunci sukses transformasi digital di Indonesia.

Mohamad Rosidi, Direktur Strategi dan Bisnis ICT Huawei Indonesia, mengatakan transformasi digital akan dikaitkan dengan pendekatan strategis inti seperti konektivitas fiber dan pembangunan yang lebih baik.

Berbicara mengenai perkembangannya, Rosidi kembali menegaskan pentingnya jaringan 5G diluncurkan di Indonesia pada tahun 2024. Menurutnya, tahun 2023 akan menjadi tahun peluncuran 5G di Indonesia.

Sebaiknya diterapkan pada tahun 2024 untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia agar transformasi digital semakin nyata,” kata Rosidi.

Ia mengatakan, ada tiga kunci untuk menggelar jaringan 5G yang lebih luas di Indonesia. Ketiganya adalah Full Fiber Giga City Plan; Dimulai dengan Kebijakan Serat Penuh dan Insentif Finansial.

“Rencana Giga City yang komprehensif mengidentifikasi semua koneksi fiber di area yang dimaksudkan untuk menjadi broadband Gigacity.” kata Rosidi pada acara Tren Transformasi Digital 2024 di Jakarta.

Pada saat yang sama, Kebijakan serat penuh adalah otorisasi bersama; Ini menetapkan aturan untuk distribusi infrastruktur dan penyediaan pipa atau jalur untuk pembangunan kabel serat optik di gedung-gedung.

Insentif finansial yang dimaksudnya antara lain alokasi anggaran untuk implementasi fiber; Termasuk keringanan pajak dan kebijakan lain bagi perusahaan yang menggunakan fiber. Rosidi mengatakan, model tersebut bisa menjadi insentif pajak bagi penyelenggara acara.

Mohamad Rosidi dalam Polis Full Fiber Right of Way atau kesepakatan bersama; Kemudian alokasi infrastruktur, Mohamad Rosidi mengatakan, hal itu termasuk menyediakan pipa/jalur infrastruktur fiber untuk pra-pengerahan atau dibangun di dalam gedung.

“Untuk insentif fiskal seperti alokasi anggaran dan pengurangan pajak untuk implementasi fiber, misalnya insentif pajak sebagai subsidi tidak langsung kepada ISP dan pemain fiber,” imbuhnya.

 

Sementara terkait 5G, Telkomsel menyatakan akan memperluas jaringan 5G untuk mendukung transformasi digital dan menampilkan teknologi yang terhubung.

VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel Ronald Limoa mengatakan selain ekspansi 5G, pada tahun 2024 Telkomsel juga akan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) seperti pelacakan pergerakan bagasi di Smart Highway yang terhubung dengan IoT.

Yang terakhir mengacu pada teknologi berbasis frekuensi radio yang memungkinkan pengguna membayar tol tanpa perlu menggunakan kartu uang elektronik.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *