Fri. Sep 27th, 2024

Pemkot Tangsel Berikan Bantuan Biaya Pendidikan untuk 5 Ribu Siswa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintah Kota Tangsel (Tangsel) di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan berupaya memenuhi janjinya di bidang pendidikan sebelum masa jabatannya berakhir.

Selain pembangunan prasarana sekolah baru, bantuan pendidikan juga diberikan kepada siswa yang tidak diterima di sekolah negeri pada tahun ajaran 2023/2024.

Walikota Benyamin Davnie menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada perwakilan mahasiswa yang menerima bantuan pada Rabu (26 Juni 2024) di Aula Blandongan, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangsel.

“Iya, ini untuk bantuan pendidikan bagi siswa yang tidak masuk SMP Negeri. Saya alokasikan untuk 5.000 anak, yang satu anak mendapat 1,8 juta untuk biaya pribadi,” kata Benyamin.

Tentunya pengeluaran pribadi tersebut melengkapi bantuan biaya operasional yang diberikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (OSA). Hal ini tentunya menjadi komitmen Pemkot Tangsel untuk memastikan siswa tidak putus sekolah.

“Hal ini untuk memastikan tidak ada seorangpun yang putus sekolah dan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Tentunya, kata Benyamin, program ini akan terus ditingkatkan bagi penerima bantuan pendidikan dan akan terus berlanjut pada tahun ajaran baru 2024/2025.

“Mari kita lanjutkan dan tingkatkan. Soalnya Pemkot sangat memperhatikan pendidikan di Tangsel karena dananya bersumber dari APBD Tangsel,” ujarnya.

 

Bantuan pendidikan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rata-rata lama sekolah. Sekaligus mendorong keberhasilan siswa.

“Agar rata-rata lama sekolah terus ditingkatkan, sehingga bisa memenuhi standar nasional. Kedua, anak-anak akan meraih kesuksesan karena terus didorong dan termotivasi untuk berprestasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, bantuan ini diberikan kepada siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. 

“Jadi, perwakilan mahasiswa tahun ajaran 2023/2024. mereka tidak diundang ke negara itu. Karena tahun ajaran berlangsung selama dua tahun, maka semester ganjil diberikan pada pertengahan tahun anggaran dan semester genap diberikan pada awal tahun anggaran. tahun anggaran, jadi hadiah diberikan setiap 6 bulan sekali,” ujarnya.

Mengenai rincian teknis pengalihan bantuan pendidikan, orang tua memberikan surat kuasa kepada sekolah untuk membayarnya. Hal ini penting, karena bantuan ini untuk pengeluaran pribadi.

“Jadi ya ditransfer ke rekening siswa, dan untuk pembayarannya diminta persetujuan orang tua untuk memberikan kewenangan kepada pihak sekolah, agar penggunaannya berdomisili di pihak sekolah. Karena mohon maaf jika sampai ke pihak sekolah. orang tua, nanti mereka akan membeli pinjaman lagi,” katanya.

 

Sementara itu, Kiraina selaku perwakilan orang tua menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran pemerintahan di Kota Tangsel, khususnya Walikota Benyamin Davni.

“Kami atas nama seluruh penerima beasiswa mengucapkan terima kasih kepada Walikota Kota Tangsel dan Dinas Pendidikan. Kami berharap bantuan ini dapat mengurangi beban biaya pendidikan dan bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.

Tentu saja bantuan ini memberikan rasa semangat dan fokus berprestasi, serta bagian dari mewujudkan Tangsel yang cerdas, modern, dan religius.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *