Fri. Sep 27th, 2024

Ekspor Batu Bara RI ke India dan Bangladesh Masih Tinggi, tapi China Melandai

matthewgenovesesongstudies.com, Ketua Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) Anggawira mengatakan meski terjadi transisi energi, tren permintaan ekspor batu bara ke India dan Bangladesh masih tinggi. Pasalnya, kedua negara membutuhkan sumber energi fisik tersebut untuk menjalankan PLTU.

Di sisi lain, permintaan dari Tiongkok, pasar ekspor terpenting batubara Indonesia, mengalami penurunan. Akibat penurunan pertumbuhan ekonomi, permintaan bambu dalam negeri tidak sekuat dulu. “Kalau melihat permintaan dari India dan Bangladesh, trennya masih tinggi. Tapi kalau pertumbuhan ekonomi China tidak melambat tajam seperti dulu, maka permintaan akan stagnan,” kata Angawira di kantornya di Jakarta (24/4/2024). China butuh stok.

Tiongkok saat ini sedang memanfaatkan cadangan batu bara dalam negeri, kata Angawira. Jumlahnya tidak boleh terlalu besar sehingga pihak berwenang di sana bisa mengontrol penggunaannya.

“Itulah mengapa mereka menyerang meja. Kalau harganya (tinggi), mereka simpan. Kalaupun kalah, mereka ingin saham di negaranya sendiri, ”ujarnya.

Suka atau tidak, sebagian besar negara kini harus berjuang keras dalam menggunakan energi ramah lingkungan, Anggavira yakin. Di sisi lain, konflik geopolitik di Timur Tengah yang terjadi saat ini tidak berdampak signifikan terhadap ekspor batubara.

“Batubara adalah hal yang bagus. Tentu saja, jika harga minyak dan gas global berada dalam tekanan atau kenaikan yang signifikan, kita mungkin ingin beralih ke batu bara. Tapi kalau saya lihat volatilitasnya, mungkin tidak sedramatis kemarin saat situasi Covid,” jelasnya.

Selain itu, Tiongkok juga telah mempersiapkan cadangan batu bara dalam negerinya untuk menghadapi fluktuasi harga pasar dunia.

“Mereka memiliki strategi pertahanan yang dipersiapkan dengan baik di Tiongkok. “Jadi mereka berperan sebagai pengendali harga batu bara internasional,” pungkas Angawira.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan harga acuan batubara (HBA) untuk April 2024. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM 88.K/МБ.01/. MEM.B/2024 tentang Harga Acuan Mineral Logam dan Harga Acuan Batubara Tanggal 22 April 2024.

“HBA bulan April akan dijadikan dasar penghitungan harga dasar batu bara (HPB),” kata Agus Kahiono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Pelayanan Informasi Publik, dan Kerjasama (CLIC) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selasa (23 April 2024).

Dalam peraturan akhir, HBA dengan nilai kalor sebesar 6.322 kkal/kg GAR, kelembaban total sebesar 12,26 persen, kandungan sulfur total sebesar 0,66 persen dan abu sebesar 7,94 ditetapkan sebesar $121,13 per ton.

Selain itu, HBA batubara mentah memiliki nilai kalor setara 5.300 kkal/kg GAR, kadar air total 21,32 persen, total sulfur 0,75 persen, dan abu 6,04 persen. “HBA dipatok sebesar $86,93 per ton,” jelas Agus.

Nilai kalori 4100 kkal/kg GAR, harga referensi bahan baku Batubara II, kadar air total 35,73 persen, kandungan sulfur total 0,23 persen, abu 3,90 persen seharga USD 57,17 per ton.

Terakhir, Menteri ESDM juga menetapkan harga acuan batubara dengan nilai kalori 3400 kkal/kg GAR, total kadar air 44,30 persen, sulfur 0,24 persen, dan abu 3,32 persen setara dengan US$ 36,32. per ton.

Selain menetapkan HBA, Kepmen tersebut juga menetapkan Harga Mineral Logam (HMA) April 2024. Dalam lampiran aturan tersebut, HMA bijih nikel ditetapkan sebesar USD 17.424,52 per dmt. Selain itu, kobalt ditetapkan sebesar USD 28.220,00 per dmt.” Lanjut Agus.

HMA untuk mineral logam lainnya adalah sebagai berikut:

– Keamanan: USD 2.089,40 per dmt

– Seng : USD 2343,93 per dmt

Periklanan – Aluminium: $2,187.05 per dmt

– Tembaga: USD 8,544.57 per dmt

– Emas sebagai mineral pendamping: USD 2.102,25 per troy ounce

– Perak sebagai mineral tambahan: US$23,68 per troy ounce

– Timah batangan Pb 300 : Harga ICDX dan JFX pada hari penjualan

– Timah batangan Pb 200 : Harga ICDX dan JFX pada hari penjualan

– Timah batangan Pb 100 : Harga ICDX dan JFX pada hari penjualan

– Timah batangan Pb 050 : Harga ICDX dan JFX pada hari penjualan

– 4NINE Tin Ingot: Harga penyelesaian pada hari penjualan adalah ICDX dan JFX

– Logam Emas: Perbaikan PM Emas LBMA pada Hari Penjualan

– Logam perak: LBMA Silver Fix pada hari penjualan

– Mangan: USD 3,52 per dmt

– Bijih Besi Laterit/Hematit/Magnetit: $1,71 per dmt

– Bijih krom: USD 6,37 per dmt

– Konsentrat Ilmenit: USD 7,52 per dmt

– Konsentrat titanium: USD 12,21 per dmt (DKD)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *