Fri. Sep 27th, 2024

Upaya Kejari Sambas Merajut Kebhinekaan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

matthewgenovesesongstudies.com, Sambas- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas mendatangi masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Selama dua hari pada 18-19 Juli 2024, Kementerian Kehakiman mengadakan acara seperti bakti sosial, pelepasan penyu, pengajaran di sekolah, diskusi hukum, pertolongan warga, dan fasilitasi akses layanan administrasi publik.

Menurut Daniel de Rosari, Kepala Kejaksaan Sambas, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adyakasa ke-64 dan HUT Ikatan Adyakasa Dharmakarini (IAD) ke-22. Ia juga menegaskan, peran masyarakat perbatasan sangat penting dalam mendukung penegakan hukum dan mengurangi aktivitas kriminal.

Oleh karena itu, Daniel menekankan pentingnya kesadaran hukum dan pendidikan yang baik bagi masyarakat perbatasan. Sebab merekalah garda terdepan yang menjaga NKRI. Dalam memberikan edukasi hukum, pihaknya menggandeng Komandan Imigrasi dan Distrik Militer (Kodim) 1208 Sambas anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kami juga ingin mengedukasi masyarakat di wilayah perbatasan, mendukung penegakan hukum, sehingga tidak terjadi aktivitas kriminal di wilayah perbatasan seperti perdagangan manusia dan peredaran narkoba,” tulis Daniel dalam keterangannya, Sabtu, 20/7/2024). .

Edukasi tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum saja namun juga kepada siswa SD Negeri Temajuk, Kejari. Kegiatan ini untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya integritas dan nilai etika dalam kehidupan sehari-hari.

“Memang dalam rangka mendukung terciptanya database yang baik di wilayah perbatasan, kami bekerja sama dengan Dinas Pencatatan Sipil dan Umum Daerah Sambas untuk melaksanakan pelayanan administrasi publik KTP anak,” ujarnya.

Pelayanan kesehatan dan lingkungan juga dilakukan oleh Kementerian Kehakiman. Pembangunan wastafel di TK AL-Hidayah dan pelepasan penyu di kawasan pantai Tanjung Api menjadi bukti nyatanya. Hal ini merupakan upaya menjaga ekosistem laut dan pesisir agar tetap sehat dan bersih.

Daniel melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Al-Qur’an Ulul Albab dan Rumah Tahfiz. Tak hanya itu, pihaknya menyalurkan 100 paket bansos kepada penerima manfaat di Desa Temajuk. Upaya ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kejaksaan terhadap masyarakat perbatasan.

“Kemiskinan di wilayah perbatasan memperbesar kemungkinan hancurnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini menjadi tugas kepedulian masyarakat perbatasan untuk mengurangi beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,” tutupnya.

 Tonton video unggulan ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *