Fri. Sep 27th, 2024

Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos

matthewgenovesesongstudies.com, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Batavia menetapkan spesifikasi atau kriteria tinggi dalam program rekrutmen Management Trainee yang dilakukan KAI tahun ini. Ada alasan mengapa perusahaan menganggap kriteria ini cukup sulit.

KAI sendiri memiliki nilai rata-rata kumulatif (IPK) minimal 3,5 sampai dengan persyaratan TOEFL 500. Vice President Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menilai program tersebut memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. “Tapi ini kebutuhan kita, rencana pemimpin masa depan, profesional masa depan yang bekerja di lapangan”

Perkeretaapian khususnya para pekerja lembaga”, kata Agus di Batavia, Senin (22/4/2024).

“Kenapa? Mereka juga punya tenaga profesional yang berpengalaman di bidang pelatihan pekerja, dibandingkan negara lain,” imbuhnya. Bandingkan dengan Tiongkok

Ia mencontohkan dukungan perkeretaapian terhadap pembangunan manusia di Tiongkok. Dimana sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas bekerja lebih banyak. Melalui program Management Trainee (MT) ini, Agus menantikan pertumbuhan sumber daya manusia di KAI ke depan.

Selain itu, jika dilihat dari proses bisnis KAI, KAI seharusnya semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk itu diperlukan tenaga ahli baru yang profesional.

“Dengan situasi saat ini kebutuhan tenaga ahli menjadi berkurang. (ahli) yang benar-benar berbicara tentang kendala secara umum.

Kemudian menurut teknologi perkeretaapian juga berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan lahirnya LRT dan kereta berkecepatan tinggi di Indonesia.

“Kami berharap percepatan ini (melalui Management Trainee) akan mempersiapkan orang-orang ini lebih cepat sesuai standar internasional yang kita pakai,” jelasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pelamar PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kini menjadi sorotan. Salah satunya adalah IPK 3,5 skala 4 yang selama ini dinilai terlalu tinggi.

EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji membeberkan informasi lamaran kerja yang dibagikan perseroan. Faktanya, sekitar 40 persen dari mereka yang melamar pada musim perekrutan sebelumnya memiliki IPK 3,5 atau lebih tinggi.

“Sebenarnya kalau data historis kita yang melamar ke perkeretaapian, IPK-IPK kita 3,5 persen. Jadi data kita yang melamar 40 persen. menawar,” kata Agus di Batavia, Senin (22/4/2021). 2024).

Berdasarkan informasi, banyak perbincangan mengenai syarat IPK 3,5 bagi rekrutan KAI pada program pelatihan manajemen. Hal ini menjadi tujuan KAI untuk menjaring talenta-talenta berkualitas berdasarkan lowongan pekerjaan di masa depan.

 

Agus menuturkan, dalam 2 tahun terakhir banyak sekali audisi dengan IPK 3,5. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa standar IPK bukanlah sesuatu yang mustahil atau sulit.

“Kalau kita lihat data barusan, dalam dua tahun terakhir rekrutan kita punya IPK 3,5, mendekati 40 persen. Itu sudah cukup,” ujarnya.

“Apapun versi ini untuk pengadaan khusus akan kita siapkan nanti di MT, saya kira masih sesuai,” tambah Agus.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *