Sat. Sep 28th, 2024

Viral Kasus Penculikan Perempuan Gegerkan Warga Kota Kediri, Begini Kronologinya

 

matthewgenovesesongstudies.com, Kediri – Warga Jalan Veteran, Sukorame Mojoroto, Kediri dihebohkan dengan penculikan seorang perempuan berinisial M (29) pada Sabtu, 3 Agustus 2024. M terluka akibat kejadian tersebut. pahanya ditusuk dengan pisau gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri. Kejadian ini viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Kota Kediri Iptu M. Fatur Rozikin mengatakan, empat orang diamankan karena diduga melakukan tindak pidana.

Iptu Fathur mengatakan, berdasarkan hasil interogasi awal polisi terhadap tersangka pelaku, alasan penculikan tersebut adalah balas dendam dan hubungan asmara. Sedangkan terduga pelaku berinisial S dan tiga orang komplotannya.

Fatur menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat korban M di Probolinggo mengundang terduga pelaku berhuruf T. Keduanya bertemu melalui media sosial dan sepakat bertemu di Taman Sekartaji Kediri.

Saat ditemui, tersangka T dan 3 komplotannya membawa mobil lalu mengajak korban masuk ke dalam mobil.

Korban terjebak di dalam mobil dan mulai berkelahi. Saat Ip Fatur melanjutkan perjuangannya, korban melihat ke arah jok belakang mobil dan melihat ada orang yang dikenalnya, terduga pelaku berinisial S (55), anak angkat korban.

Mengetahui adanya S yang diduga penyebab kejadian tersebut, korban semakin gelisah dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong saat diculik. Saat terjadi perkelahian, terduga pelaku S menusuk bagian paha korban dengan gunting. Akibat kejadian tersebut, korban perampokan mengalami beberapa luka tusuk.

 

Setelah itu, warga tempat kejadian perkara (TKP) berusaha menolong korban dan memberitahu polisi.

“Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk menangkap tersangka pelaku,” kata Fatur.

Ia menambahkan, korban luka langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kediri dan kini menjalani perawatan.

Sedangkan terduga pelaku berlatar belakang percintaan. Korban merupakan anak angkat dari pelaku S. yang diasuh S di Probolinggo selama 12 tahun.

Terduga pelaku, S, jatuh cinta pada korban saat korban sudah dewasa. Namun korban kembali ke lokasi asalnya di Kota Kediri. Sementara itu, kedatangan keempat komplotan tersebut hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.

“Saat mereka pindah, mereka menggunakan nomor palsu untuk mengelabui mereka. Plat nomor N sebaiknya diganti dengan P, kata Fathur.

Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan atas fakta penculikan tersebut. Saat ini korban belum bisa diwawancarai karena masih dirawat dan masih shock.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *