Sat. Sep 28th, 2024

Bank BTPN Ganti Nama Jadi SMBC Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) resmi berganti nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk. Perubahan nama ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (29/8/2024).

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menjelaskan proses restrukturisasi ini mencerminkan transformasi Bank BTPN untuk merespons kekuatan pasar dan tanggung jawab yang semakin besar.

“Kami yakin Bank BTPN dapat memperkuat posisinya di pasar perdana dan memperkuat pentingnya Perusahaan di segmen yang lebih besar dengan layanan keuangan yang lengkap dan modern untuk semua pelaku usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Transformasi model yang disetujui RUPSLB ini mencerminkan kemitraan yang kuat antara Bank BTPN dan induk perusahaan. Sebelumnya, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk melakukan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada tahun 2019.

Langkah ini sekaligus menegaskan profil Bank BTPN sebagai bank umum yang memberikan pelayanan prima kepada nasabah.

Meski demikian, Bank BTPN dan pemegang saham tetap berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian Indonesia melalui berbagai kegiatan, seperti mendorong peluang bisnis dan menabung bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) serta keberlanjutan. ekonomi, pemberdayaan digital melalui Jenius, dan inisiatif Daya untuk memberdayakan konsumen dan masyarakat luas. Kredit 

Pada Juni 2024, Bank BTPN mengumumkan akan menerbitkan Rp 16,33 triliun – termasuk pinjaman ramah lingkungan dan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah.

Di Jenius, penyaluran kredit meningkat 134% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,1 triliun dan pengelolaan dana pihak ketiga meningkat 10% menjadi Rp27,2 triliun. Bank BTPN juga telah menjangkau lebih dari 6,3 juta penerima manfaat melalui 4.905 kegiatan program Daya.

 

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Marita Alisjahbana sebagai Komisaris Independen Bank BTPN guna memperkuat pengawasan pada departemen manajemen risiko dan sistem manajemen Perusahaan.

Marita Alisjahbana merupakan pakar manajemen risiko dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia perbankan dan jabatan terakhir sebagai Manajer Risiko Perusahaan Investasi Indonesia (LPI).

Henoch menyimpulkan: “Penunjukan Marita Alisjahbana sejalan dengan komitmen Bank BTPN untuk selalu berpegang pada prinsip dan kebijakan serta memenuhi kebutuhan mitra dan nasabah.”

 

Bank BTPN melaporkan kinerja baik pada Semester I-2024. Aset Bank BTPN meningkat 22% menjadi 235,8 triliun, jumlah pinjaman meningkat 19% menjadi 176,2 triliun, dan laba meningkat 17% menjadi 7,0 triliun.

Bank BTPN berharap dapat melanjutkan kesuksesannya dan menegaskan bahwa produk perbankan dan layanan keuangannya akan tetap sama seiring dengan perubahan pasar.

Henoch mengatakan, “Bank BTPN berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan untuk menyediakan produk dan layanan yang lebih baik, serta mengedepankan kemudahan pemberian layanan dan peningkatan kenyamanan nasabah dalam berbisnis, untuk menjadikan kehidupan nasabah kami lebih baik. punya tujuan.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *