Sat. Sep 28th, 2024

Pemerintah Jepang Siapkan Subsidi Rp 37 Triliun untuk Produksi Baterai Kendaraan listrik

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemerintah Jepang menjanjikan subsidi hingga Rp 37 triliun untuk produksi baterai kendaraan listrik. Hibah tersebut akan membiayai 12 proyek yang berkaitan dengan penyimpanan baterai, komponen, material dan peralatan manufaktur.

Subsidi tersebut mendukung investasi dalam usaha patungan Panasonic dengan Toyota, Nissan, serta Subaru dan Mazda. Pemerintah berharap subsidi ini akan memperkuat rantai pasokan baterai Jepang, meningkatkan daya saing industri baterai, dan meningkatkan kapasitas produksi baterai Jepang sebesar 50% dari 80 GW menjadi 120 GW/jam.

“Kami berharap upaya ini dapat memperkuat rantai pasokan baterai penyimpanan Jepang dan daya saing industri baterai penyimpanan Jepang,” Menteri Perindustrian Jepang Saito Ken seperti dikutip Poltan, Rabu (11/9/2024).

Sebelumnya, Toyota bersama anak perusahaan baterai Prime Planet Energy & Solutions dan Primeearth EV Energy berencana menginvestasikan 245 miliar yen (25,3 triliun rupiah) untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai solid-state dan prismatik menjadi 9 GWh. Pasokan baterai ke anak usaha Toyota ini akan dimulai pada November 2026, dengan rencana pembangunan pabrik baterai di prefektur Hyogo dan Fukuoka.

Sementara itu, Nissan telah mengumumkan telah menerima sertifikasi dari pemerintah Jepang untuk memproduksi baterai lithium-fosfat dan berencana menggunakan baterai tersebut pada mobil kecil mulai tahun 2028, dengan menargetkan kapasitas produksi dalam negeri sebesar 5 GWh per tahun.

Sementara itu, Panasonic Energy dan Subaru dalam pernyataan bersama mengatakan mereka akan mendirikan pabrik untuk memasok baterai lithium-ion silinder di Prefektur Gunma mulai tahun 2028.

 

Panasonic Energy akan memasok baterai lithium-ion silinder ke Subaru mulai tahun 2027 dari pabriknya di Osaka. Total investasi sebesar 463 miliar yen (47,8 triliun rupiah) ditujukan untuk mencapai kapasitas produksi baterai tahunan sebesar 16 GWh dari pabrik Gunma. Pada tahun 2030, pembangkit listrik di Osaka akan menerima tambahan 4 GWh.

Panasonic Energy akan memproduksi baterai EV untuk Mazda mulai tahun 2027 di pabrik di Suminoe dan Kaizuka, yang kemudian akan dikemas oleh Mazda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *