matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Angka kecelakaan di Indonesia masih tinggi. Yang lebih miris lagi, menurut data Bareskrim Pusiknas Polri tahun 2023, 77 persen kecelakaan yang terjadi di jalan raya melibatkan sepeda motor, dan 14 persen pengemudinya berusia di bawah 17 tahun.
Melihat angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur masih tinggi, One Michelin Indonesia (sinergi PT Michelin Indonesia, PT Multisrada Arah Sarana, PT Royal Lestari Utama, dan PT Synthetic Rubber Indonesia) mencanangkan kampanye untuk menggalakkan keselamatan berkendara sejak dini. usia sosialisasi. usia
Kampanye yang diberi nama Michelin School Outreach ini dilaksanakan di tiga sekolah yaitu SDN Kosambironyok Cilegon, serta SDN 02 dan SDN 03 Karangsari Cikarang yang diikuti lebih dari 200 siswa.
Beberapa bulan lalu, Michelin juga mengadakan kelas keselamatan berkendara khusus untuk pengendara wanita, khususnya ibu-ibu dan siswa SMA.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Michelin ingin menggarisbawahi bahwa pengetahuan tentang cara berkendara yang baik dan aman harus ditanamkan sejak dini, sehingga baik penumpang maupun pengemudi dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya.
“Kami percaya bahwa orang tua adalah pendidik pertama bagi anak, sehingga kami berharap pendidikan keselamatan jalan raya dapat dilaksanakan mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, dan menjadi kebiasaan yang diturunkan dari generasi ke generasi agar jalan di Indonesia lebih aman. untuk semua orang”, kata Stéphane Roy-de-Lachaise, Country Director Michelin Indonesia, dalam keterangan resmi, Jumat (27/9/2024).
Sementara itu, Michelin juga membagikan lima hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan berkendara di jalan raya:
1. Hindari menggunakan perangkat atau headphone
Menggunakan ponsel di jalan dapat meningkatkan risiko kecelakaan sebanyak 2 hingga 8 kali lipat
Tiga penyebab utama kecelakaan lalu lintas:
Di dalam. Jalankan lampu merah
B. Mengendarai mobil melawan arus (melawan arus)
C. Pelanggaran rambu lalu lintas
3. Gunakan perlengkapan lengkap
Menggunakan perlengkapan dan pelindung yang lengkap, seperti helm standar SNI, sabuk pengaman, sepatu, dan lain-lain) dapat meminimalkan risiko cedera jika terjadi kecelakaan di jalan raya.
4. Hindari berkendara di medan atau cuaca ekstrim
Cuaca ekstrem kini semakin banyak melanda Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memilih medan yang aman atau menunda berkendara hingga cuaca buruk berlalu.
5. Lakukan perawatan mobil secara berkala
Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 80% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh ban kempes. Hal ini terjadi akibat kurangnya tekanan ban.