Sat. Sep 28th, 2024

Cisco Rampungkan Akuisisi Splunk Rp 440 Triliun, Siap Merevolusi AI dan Keamanan Siber

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Cisco baru saja menyelesaikan akuisisi Splunk senilai USD 28 miliar atau sekitar Rp 440 triliun.

Raksasa penyedia jaringan ini membayar 157 USD (sekitar Rp 2,4 juta) per saham secara tunai kepada Splunk dalam kesepakatan yang sebelumnya diumumkan pada September 2023.

Cisco berencana memanfaatkan kemampuan AI, keamanan, dan observasi Splunk untuk melengkapi portofolio solusi Cisco.

Perusahaan mengatakan transaksi tersebut diharapkan menghasilkan arus kas positif dan peningkatan margin kotor non-GAAP pada tahun fiskal 2025 Cisco, dan peningkatan EPS non-GAAP pada tahun fiskal 2026.

“Kami akan merevolusi cara pelanggan memanfaatkan data untuk menghubungkan dan melindungi setiap aspek organisasi mereka seiring kami membantu memimpin dan melindungi revolusi AI,” kata CEO Cisco Chuck Robbins, dikutip USA Today, Rabu (20/3/2024) .

Presiden dan CEO Splunk Gary Steele kini telah bergabung dengan tim eksekutif Cisco sebagai wakil presiden eksekutif dan manajer umum Splunk. Dia akan melaporkan semua tugasnya kepada Robbins.

“Penggabungan Cisco dan Splunk akan memberikan visibilitas dan wawasan komprehensif di seluruh jejak digital perusahaan, memberikan ketahanan luar biasa melalui portofolio produk keamanan siber dan observabilitas yang paling luas dan paling kuat di pasar,” kata Gary.

Penggunaan data yang akurat dan masif secara efektif sangat penting untuk mencapai manfaat AI yang signifikan dan membantu perusahaan mencapai hasil yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari AI, bisnis memerlukan infrastruktur untuk mendukungnya, data untuk mengembangkannya, platform keamanan untuk melindunginya, dan platform observasi untuk memantau dan mengelolanya secara real-time.

Robbins mengatakan merger ini akan membantu mencegah ancaman keamanan siber dan membatasi waktu henti bagi pelanggannya, serta menawarkan pengalaman pelanggan dan karyawan yang aman di dunia fisik, digital, dan AI.

“Jika digabungkan, kami dapat merevolusi penawaran AI dan keamanan siber bagi pelanggan,” kata Robbins.

 

Stephen Elliot, Group Vice President, I&O, Cloud Operations dan DevOps, IDC percaya Cisco dan Splunk adalah kombinasi transformatif yang memungkinkan pelanggan melakukan hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan sebelumnya.

Dengan akuisisi ini, Elliot menambahkan, Cisco telah menciptakan serangkaian solusi unik untuk pemimpin jaringan, keamanan, dan operasi di pasar.

“Ketika Anda menambahkan saluran-saluran ini dan investasi AI, pelanggan harus bersiap untuk mendapatkan nilai bisnis terbesar yang kini dapat mereka peroleh,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *