Sat. Sep 28th, 2024

Manchester United PHK Massal, Ratusan Orang Jadi Korban Kedatangan Sir Jim Ratcliffe

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kedatangan Sir Jim Ratcliffe ke Manchester United tak hanya berdampak buruk pada pemain yang digaji tinggi namun kontribusinya kecil. Ratcliffe juga akan banyak memangkas staf MU karena dinilai terlalu gemuk.

Seperti dilansir BBC pada awal Juli 2024, MU bakal merumahkan 250 karyawannya pada Juli ini. Proses pemecatan staf MU dipimpin oleh wali Ratcliffe, Sir Dave Brailsford.

Langkah ini diambil MU dengan memberhentikan 250 stafnya setelah Sir Jim Ratcliffe merasa banyak departemen yang membengkak. Ratcliffe merasa perlu melakukan pemutusan hubungan kerja massal ini untuk mengurangi biaya klub dan mengubah nasib klub.

Saat ini, Setan Merah tercatat memiliki 1.150 pegawai tetap. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dari 20 klub peserta Liga Inggris.

Kabar PHK massal 250 pegawai itu disampaikan kepada jajaran pengurus MU dalam pertemuan yang dipimpin sementara Bos Jean-Claude Blanc.

Ratcliffe sangat ingin Man Utd berkembang di semua sektor. Tak hanya pemainnya, Ratcliffe juga mengincar manajemen klub. Mereka yang tidak tampil baik langsung ditendang. Richard Arnold termasuk yang sadar diri dan langsung memilih mundur dari jabatan CEO MU begitu Ratcliffe resmi tiba di Old Trafford.

Dari segi pemain, MU pernah melepas bek tengah Raphael Varane dan striker Anthony Martial. Semuanya punya gaji besar tapi kontribusinya sangat kecil untuk MU karena sering cedera.

Varane dan Martial akhirnya tidak diperpanjang kontraknya oleh Ratcliffe. Keduanya diperbolehkan hengkang secara gratis saat kontraknya dengan MU berakhir pada 30 Juni 2024. MU rela kehilangan keduanya secara cuma-cuma ketimbang harus membawa gaji besar.

Ratcliffe pun bergerak cepat untuk meningkatkan fasilitas latihan MU yang sudah menua di Carrington. Tanpa ragu, Ratcliffe segera menunjuk Foster + Partners, dipimpin oleh Lord Norman Foster, untuk memimpin proyek pembangunan kembali komprehensif di Carrington.

“Kami ingin menciptakan lingkungan kelas dunia agar tim kami bisa menang. Ketika kami melakukan inspeksi menyeluruh terhadap fasilitas pelatihan Carrington dan bertemu dengan pemain tim utama putra kami, terlihat jelas bahwa standarnya telah turun di bawah beberapa rekan kami” kata Sir. Jim Ratcliffe.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *