Sat. Sep 28th, 2024

BEI Setop Perdagangan Saham WMPP, Ternyata Ini Alasannya

Liputan6. Di bursa efek. 

Hal ini terkait dengan email PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) nomor KSEI2457/DIR/0524 tanggal 8 Mei 2024 perihal penundaan pembayaran bunga PT Widodo Makmur Perkasa Tbk tahap 2023. (WMPP01X1MF).

Surat tersebut berisi informasi mengenai pembayaran bunga PT Widodo Makmur Perkasa Tbk 2023 sebanyak 2 (dua) kali kepada pemegang MTN Tahap I (WMPP01X1MF) melalui Pemegang Rekening yang tanggal jatuh temponya diundur menjadi 13 Mei 2024. 

“Bursa meminta pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan yang diberikan Perseroan,” kata BEI dalam Keterbukaan Informasi, Senin (13/5/2024). 

Menurut data RTI, saham WMPP bernilai Rs 12. Harga saham WMPP anjlok 14,29 persen dalam sepekan terakhir dan 57 persen dalam 30 hari terakhir.

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) mengumumkan perjanjian penerbitan multisaham yang dilakukan oleh direksi perseroan.

Presiden PT Widodo Makmur Percasa Tbk, Tumiyana menjual 34.483.600 saham WMPP atau setara 0,12 persen dari 20.055.071.510 saham miliknya. Tumiyana diperdagangkan pada harga 50 rupiah per saham, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/1/2024).

Dengan demikian, Tumiana mendapat Rp1,72 miliar dari penjualan saham WMPP. Tujuan perjanjian adalah realisasi penanaman modal. Usai kesepakatan tersebut, Tumiyana kini memiliki 20.020.687.910 saham PT Widodo Makmur Perkasa Tbk atau setara 68,05 persen. Tumiyana sebelumnya memegang 20.055.071.510 saham PT Widodo Makmur Perkasa Tbk atau setara Rp 68,17%.

Selain Tumiyana, sisa saham perseroan saat ini menjadi milik negara. Menurut RTI, saham WMPP saat ini dalam pengawasan khusus pasar saham. Saham WMPP terhenti di posisi 50. Perusahaan tersebut resmi terdaftar dan dijual melalui penawaran umum perdana (IPO) di bursa pada 6 Desember 2021.

 

Dalam kesepakatan tersebut, perseroan menawarkan 4,42 miliar saham dengan harga 160 rupiah. Dengan demikian, perseroan memperoleh pendapatan sebesar 707,04 miliar rupiah dari HKI saat itu. Berdasarkan harga saat ini, saham WMPP sudah merugi 68,75 persen sejak IPO.

Berdasarkan data RTI, saham WMPP masih stabil di Rp50, harga saham WMPP terendah dan tertinggi di Rp50. Total frekuensi perdagangan sebanyak tujuh kali dengan nilai transaksi Rp 760.000. Jumlah seluruh sahamnya adalah 152 lembar saham. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *