Sat. Sep 28th, 2024

Deretan Kostum Panggung Anggun C Sasmi di Jakarta, Buatan Desainer Didit Hediprasetyo hingga Mel Ahyar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyanyi Anggun Si Sasmi memukau penonton dalam konsernya bertajuk “Enchanting Angun and Friends” yang digelar di Full Hall JCC Jakarta Pusat pada Minggu, 28 Juli 2024. Penyanyi internasional Anggun sempat terlihat di sejumlah foto. pakaian panggung menakjubkan yang diciptakan oleh desainer terkenal.

Wanita kelahiran 29 April 1974 ini mengejutkan penonton dengan suara khasnya lewat sederet lagu dan nyanyiannya bersama musisi lain. Angun berduet dengan musisi kawakan Ahmad Albar dan satu-satunya musisi perempuan Isyana Saraswati di beberapa lagu dari total 20 lagu. 

Penasaran dengan kostum panggung Angun di konser tersebut? Berikut rangkuman tim gaya hidup matthewgenovesesongstudies.com.  1.Harry Halim 

Seperti dilansir channel showbiz matthewgenovesesongstudies.com, konser dimulai pada Senin (29/7/2024) dengan membawakan lagu “Kembali”. Musisi yang mulai terkenal saat remaja pada tahun 1989 ini terlihat mengenakan pakaian aneh.

Sweater one-piece dengan rok palet fuchsia v-neck karya desainer Harry Halim. Tampilan ini terlihat luar biasa karena memiliki desain bahu lancip dan ekor yang menggantung di bagian belakang. Pakaiannya juga dipadukan dengan sepatu yang serasi.

Masa depan adalah milik mereka yang yakin akan indahnya mimpinya, tulis Harry Halim di akun Instagram pribadinya @harryhalim, Senin.

 

Tak bekerja sendiri, desainer Harry Halim yang dipakai artis ternama menyewa tim untuk mendandani Angun. Karya Rinaldi Unardi salah satunya adalah penggunaan topi untuk menciptakan berbagai aksesoris yang menakjubkan.

Topi berbentuk baret ini dikenakan agak ke samping, namun maksimal dan terbuat dari bahan yang tidak biasa. Ukurannya yang begitu besar membuat Angun menjadi pusat panggung. 3. Didit Hediprasateo

Desainer Didit Hediprasetyo mendesain kostum panggung Anggun dengan sederhana. Gaun biru laut dengan lipit. Meski sederhana, namun tetap menonjolkan pesona Angun.

Uniknya, lipatan mirip syal tersebut disampirkan di bahu kirinya. Pakaian ini direkomendasikan oleh banyak orang. Gelang berukuran besar dengan banyak perhiasan yang dikenakan Anggun membuat tampilan sederhananya semakin menarik. 

Didit sendiri memposting busana rancangannya untuk Angun di media sosial Instagram pribadinya. Namun putra Prabowo Subianto itu tidak menuliskan detail desain atau informasi apa pun dalam unggahan tersebut.

Tak hanya sekedar desain busana, Didit juga membuat busana yang seolah mencerminkan kecintaan Angun terhadap tanah air. Berpakaian kombinasi merah putih, menampilkan bendera Indonesia. 

Dipotong sebatas badan dan sangat longgar dengan lengan pendek. Sejak awal konser, pernyataan Angun tentang kecintaannya pada Indonesia terasa tepat.

Pertama, Ian Antono tampil memerankan “Padamu Negeri”. Kemudian dalam video tersebut Angun melanjutkan dengan pernyataannya, “Jarak tidak pernah menyurutkan kecintaan saya terhadap negara kelahiran saya.”

Sepanjang konser, Angun berinteraksi secara intens dengan penonton. Ada yang serius, tapi kebanyakan penuh humor. Salah satunya saat ia absen di hadapan para penggemar yang baru pertama kali menonton konsernya. 

Selamat, seleramu bagus, kata Angun yang membuat penonton tertawa sekaligus bangga. Selain banyak melontarkan lelucon, dalam salah satu segmennya Angun juga banyak bercerita tentang mendiang ayahnya.

Di antara busana lainnya, Anggun mengenakan busana karya desainer Mel Ahyar. Kembali dalam bentuk gaun panjang, gaun palet hitam ini tampil memukau saat dikenakan oleh ibu satu anak. 

Perhiasan di bagian depan kemeja juga menambah kesan glamor. Saat memakainya, Angun mengenakan headpiece yang menambah kilau penampilannya. 

Tak hanya bergaya seperti namanya, mereka pun kerap tampil serba hitam saat memamerkan gaun cantik tersebut. “Aku suka baju daster seperti ini. Daster tapi couture,” kata Anggun sambil menunjuk gaun Didit Hediprasetyo.

Saat konser, Anggun mengungkap penyanyi seperti dirinya akan menggelar konser solo. “Bagi saya, konser solo itu penting dan spesial bagi para artis. Di atas panggung, artis bertemu penggemar, saling mengenal,” kata Angun.

Penyanyi tidak bisa bersembunyi di atas panggung – termasuk ketika mereka melakukan kesalahan di atas panggung. Lucunya, dia mempertimbangkan pernyataan ini lagi ketika dia lupa kata-kata “Masih Aku Ingat”.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *