Sat. Sep 28th, 2024

Bulog Sudah Serap Jagung Dalam Negeri Capai 18.000 Ton

By admin Sep28,2024 #bulog #jagung #perum bulog #Petani

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan sejauh ini pihaknya telah membeli 18.000 ton jagung dari petani lokal.

Bayu mengatakan, sebagian besar jagung yang diterima Bulog berasal dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. “Sejauh ini kami sudah memanen sekitar 18.000 ton jagung, terutama di dua lokasi, Pulau Dompu dan Bolaang Mongondow,” kata Bayu kepada media di Pusat Penggilingan Padi (SPP) Karawang, Senin (20/5/2024).

Dahulu, berdasarkan kondisi jagung di beberapa tempat pengolahan yang melimpah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeluarkan pasal Perum Bulog dan mendorong para pengusaha dan pelaku jagung untuk mengkonsumsi hasil petani. Terus terhubung

AKU terus melakukan koordinasi penyerapan jagung dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

Mereka juga akan mengunjungi ladang jagung di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Panen jagung di Bima dan Dompu diperkirakan akan berlanjut hingga Juli mendatang. “Untuk mengantisipasi peningkatan pasokan dan penurunan harga, kami bersama pemangku kepentingan berkomitmen untuk mempercepat distribusi jagung, khususnya di wilayah pakan ternak di Pulau Jawa,” kata Direktur Stabilisasi Pasokan Pangan dan Harga NFA, Maino Dwi Hartono.

Diketahui, hingga 14 Mei 2024, total penerimaan jagung lokal dari Perum Bulog mencapai 16 ribu ton.

Beberapa petani jagung di Indonesia menghadapi panen yang buruk. Untuk itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Bulog dan pengusaha mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya.

Direktur Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, penyapihan ini dilakukan guna meningkatkan pengurangan hewan dalam negeri agar harga tidak turun.

“Bagaimana jagung petani bisa diimpor dengan baik? “Pemerintah melalui Perum Bulog sudah menjalin hal ini dengan organisasi lain seperti organisasi pengusaha, pedagang pakan ayam, dan peternak ayam, kita juga sudah berkumpul dan menjalin kemitraan untuk makan jagung,” kata Arief yang berbicara dari Antara, Minggu. . (19/5/2024).

Arief mengamini bahwa Bapanas terus melakukan koordinasi erat penyerapan jagung dengan pemangku kepentingan.

Pihaknya juga mengunjungi perkebunan jagung di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kesepakatan: Dalam kunjungan yang juga dihadiri oleh Perum Bulog tersebut, para pengusaha jagung dan peternak/koperasi menyepakati komitmen penyerapan beserta harga sesuai dengan informasi yang diberikan oleh harga jual variabel (HAP) produsen. Tingkat dan acuan harga jual (HAP) di tingkat konsumen.

“Panen jagung di Bima dan Dompu diperkirakan akan berlanjut hingga Juli mendatang. “Untuk mengantisipasi peningkatan produksi jagung dan penurunan harga jagung, kami bersama mitra berkomitmen untuk mempercepat distribusi jagung khususnya ke peternakan di Pulau Jawa,” kata Maino.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *