Sat. Sep 28th, 2024

Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak

matthewgenovesesongstudies.com, Samarinda – Sape merupakan alat musik tradisional khas masyarakat Kalimantan Timur. Alat musik ini banyak digunakan untuk mengiringi acara perayaan di kalangan masyarakat Dayak.

Sekilas penampakan alat musik sape terlihat seperti gitar. Sama seperti gitar, sape juga dimainkan dengan cara dipetik.

Tak hanya untuk pesta, alat musik ini juga sering dimainkan untuk mengiringi berbagai tarian khas Dayak, terutama untuk perayaan kesenian yang penuh kegembiraan. Konon tarian ini juga digunakan untuk mengikuti proses pengobatan seseorang yang sedang sakit.

Dikutip dari indonesiakaya.com Sape terbuat dari kayu adau dan kayu kami. Sape memiliki antara empat dan enam senar.

Selain itu, ada pula sape yang hanya terdiri dari dua dawai. Secara umum sape dawai dua merupakan jenis sape karaang.

Sape karaang biasanya digunakan untuk mengiringi tarian. Tarian yang diiringi sape karaang biasanya merupakan tarian yang mempunyai gerakan menghentak.

Sape mampu menghasilkan nada-nada yang terbagi menjadi dua yaitu tubunsitun dan sakpakok. Nada tubunsitun biasanya mempunyai tempo yang lambat dan menghasilkan nada yang khas. Sedangkan nada sakpakok mempunyai nada yang lebih cepat dan dinamis.

Sape masih digunakan dalam berbagai perayaan, tarian, dan ritual penyembuhan masyarakat Dayak hingga saat ini. Saat ini sape tersebar di wilayah Samarinda, Malinau, dan Kutai Barat.

 

Penulis: Resla

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *