Sun. Sep 29th, 2024

BBM Rendah Sulfur Siap Rilis Oktober 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan segera memperkenalkan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur dalam waktu dekat. Rencananya bahan bakar rendah sulfur akan diperkenalkan pada Oktober 2024, bulan depan.

Ia mengatakan ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia. Sasarannya adalah tidak ada lagi emisi CO2 pada tahun 2060.

“Sehingga kita bisa mengurangi energi rendah sulfur di negeri ini, mulai kapan saja pada bulan depan,” kata Menko Luhut pada Kamis (5/9/2024) di Indonesia International Sustainability Forum 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Ia mengatakan, ada manfaat lain penggunaan bahan bakar rendah sulfur bagi kelompok tertentu. Misalnya, ada penghematan subsidi bagi kelompok yang memenuhi syarat.

“Tapi juga bisa menghemat banyak energi dan juga menghemat subsidi tanpa mengganggu usaha kecil dan menengah seperti sepeda motor,” ujarnya.

Ia menegaskan, suatu kebijakan harus diperhitungkan dengan benar. Salah satu tujuannya adalah agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap UMKM dan masyarakat.

“Jadi menurut saya kita harus memperhatikan keseimbangan. Kita harus berhati-hati dalam memantau atau mengeluarkan kebijakan yang dapat merugikan usaha kecil dan menengah atau masyarakat umum,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengoreksi informasi mengenai rencana pembatasan pembelian BBM Pertalite bersubsidi yang beredar.

Menurut Luhut, tidak ada pembatasan pembelian Pertalite mulai 1 Oktober 2024. Meski demikian, pemerintah akan menggencarkan penyaluran BBM bersubsidi agar penggunaannya bisa lebih spesifik.

Luhut menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan pembatasan apa pun, melainkan hanya akan menggencarkan penyaluran BBM bersubsidi kepada mereka yang berhak.

“Bukannya lebih ketat, orang yang tidak punya hak tidak mengerti. Itu saja,” kata Luhut kepada media di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5 September 2024).

 

Pemerintah saat ini sedang mematangkan rencana penyaluran bahan bakar Pertalite bersubsidi secara lebih spesifik. Proses ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut menyatakan, pemerintah akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Presiden untuk membahas detail penerapan kebijakan tersebut.

“Kami akan rapat lagi dengan Presiden dan nanti keputusan akhir ada di tangan Presiden,” kata Luhut.

Implementasi pada 1 Oktober 2024

Luhut juga memastikan kebijakan penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran akan diterapkan pada 1 Oktober 2024, sesuai informasi yang tersebar sebelumnya. “Kami berharap begitu,” tambah Luhut.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *