Sun. Sep 29th, 2024

Urung ke Olilmpiade 2024, Ini Target Shin Tae-yong Selanjutnya untuk Timnas Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Usai mengikuti Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong fokus untuk lolos ke babak kedua Piala Dunia Asia 2026 di Jakarta.

Timnas senior akan menghadapi Irak dan Filipina pada kompetisi Grup F bulan depan. Setelah mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan, mereka membutuhkan tiga poin lagi untuk melaju ke tahap berikutnya.

Targetnya saat ini adalah mendekatkan diri ke babak kedua Piala Dunia, kata Shin Tae-yong, saat disambut awak media di Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (11/05/2024).

“Makanya kita coba keluar dulu. Mari kita melangkah selangkah demi selangkah untuk membahas tujuan selanjutnya,” lanjutnya.

Shin Tae-yong pun mengaku tak akan mencari lagi pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia jelang dua laga ke depan, meski berkeliling Eropa.

“Belum. Mungkin kami fokus ke pertandingan berikutnya dulu,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dan Timnas U-23 Indonesia baru saja tiba usai mengikuti Piala Asia U-23 2024 dan putaran final Olimpiade di Paris. Ia mengaku bangga dengan permainan tersebut dan kepercayaan diri yang dimiliki timnya meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Tokoh asal Korea Selatan itu sama sekali tidak menyalahkan penampilan para pemain, melainkan menyoroti kondisi dan keputusan wasit yang dinilai tidak adil.

“Untuk pertandingan terakhir ya, para pemain bekerja keras, bekerja keras. Tapi itu keputusan wasit yang tidak adil dan kami tidak bisa menerimanya,” kata Shin Tae-yong.

Ia mengaku sudah beberapa kali memutar video pertandingan tersebut dan dalam setiap kejadiannya ia selalu melihat bagusnya performa timnas U-23 Indonesia serta kesalahan wasit dalam mengambil keputusan.

“Dan menurut kami sentimen itu juga dirasakan oleh para pendukung,” ujarnya.

Meski demikian, Shin Tae-yong melihat ada sisi positif dan hikmah yang bisa dipetik dari pengalaman tersebut. Seperti kepercayaan diri yang tinggi dan penampilan bagus dari para pemain timnas U-23 Indonesia.

Kekuatan inilah yang menjadi salah satu alasan Garuda Muda bisa menang melawan negara lain yang lebih berpengalaman.

Pertama, para pemain bekerja keras di pertandingan ini dan mendapat kepercayaan diri. Ini bukan efek dari AFC, tapi merekalah yang punya kepercayaan diri dan tampil bagus. Bisa dibilang berdampak besar, yaitu kepercayaan diri, kata Dia.

Timnas U-23 menorehkan sejarah dengan keikutsertaan perdananya di Piala Asia U-23 2024. Mereka berhasil mencapai babak semifinal sehingga membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris.

Namun Rizky Ridho dan kawan-kawan kalah dari Uzbekistan. Timnas kemudian kalah dari Irak pada perebutan tempat ketiga sehingga harus mewakili Afrika di babak play-off Olimpiade. 

Pada laga tersebut, Kamis (9/5/2024), Garuda Muda kembali kalah 0-1, tak mengakhiri kekeringan 68 tahun setelah terakhir kali mengikuti Olimpiade pada 1968.

“Kali ini kita tidak lolos ke Olimpiade. Namun perjalanan panjang dan prestasi para pemain, pelatih, dan manajer timnas mulai dari Piala Asia U-23 hingga babak play-off menunjukkan bahwa sepak bola kita punya keunggulan. kualitas untuk menampilkan Olimpiade,” kata Jenderal PSSI Erick Thohir.

Saya salut dan kita bidik Olimpiade selanjutnya. Terima kasih atas perjuangannya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian besar kepada timnas Indonesia.

“Seluruh pihak dan suporter telah bekerja sama untuk memperkuat timnas, baik secara langsung maupun melalui doa yang tiada henti. Sangat mengharukan melihat antusias besar masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *