Sun. Sep 29th, 2024

PKB Gandeng TNI, Polri, hingga Pecalang Amankan Muktamar di Bali

By admin Sep29,2024 #Muktamar PKB #PKB

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perhelatan terbesar Kongres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tinggal menghitung hari lagi. Berbagai persiapan juga telah dilakukan panitia penyelenggara, termasuk pekerjaan terkait partisipasi dan keamanan.

Ketua Panitia Musyawarah PKB, Cucun A. Syamsurijal mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan terselenggaranya muktamar PKB. Dia meyakinkan, segala permasalahan yang ditangani PKB selalu dikoordinasikan dengan TNI dan Polri sebagai upaya penegakan hukum.

“Partai PKB ini duduk di bawah undang-undang parpol, semua langkah dilakukan sesuai undang-undang. Pak Cucun mengatakan di Jakarta, Senin (19/8/2024), “Kalau bicara keamanan, kita harus berkoordinasi dengan TNI dan Polri tentunya.

Ketua Kelompok PKB DPR RI mengatakan, Jumlah personel yang akan dikerahkan TNI/Polri untuk pengamanan rapat PKB pada 24-25 Agustus 2024 akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Jumlah aparat keamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Yang pasti sudah kami informasikan bahwa ada ribuan orang yang ikut rapat. Mungkin nanti akan disesuaikan, jelasnya.

Selain TNI dan Polri, Cucun juga memastikan pihaknya bekerja sama dengan Pecalang untuk mengamankan rapat PKB.

“Selain TNI dan Polri, kita bersinergi dengan Pecalang untuk membantu menjaga stabilitas. Ya, karena kita adakan kongres di Bali, mereka punya tradisi yang harus kita hormati bersama. “Nah, tim Pecalang itu yang jadi kekuatan mereka. , “katanya.

Nah, soal syarat ikut rapat PKB, kata Cucun, terkait pasal-pasal organisasi dan undang-undang (AD/ART).

Menurut dia, sesuai Pasal ART 73 ayat (1), peserta rapat PKB terbagi lima, seperti Pengurus DPP PKB, Pengurus DPW PKB, Pengurus DPC PKB, Pimpinan dan Anggota DPR RI. Fraksi PKB, yakni. serta presiden lembaga dan organisasi pusat.

“Kalau tidak termasuk dalam kategori ini, jangan coba-coba masuk ke forum tersebut.” Dan menurut ayat 3 (Pasal 3 ART PKB), rapat PKB sah jika ada partisipasi minimal 2/3 dari yang bersangkutan. DPW dan DPC,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *