Sun. Sep 29th, 2024

Purnomo Prawiro Beli 1,93 Juta Saham BIRD, Nilainya Segini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pemegang saham PT Blue Bird Tbk, Purnomo Prawiro menambah kepemilikannya di saham BIRD pada awal Mei 2024.

Merujuk pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Senin (13/5/2024), Purnomo Prawiro membeli 1.936.500 saham BIRD pada 6-7 Mei 2024. Harga pembelian saham tersebut berkisar 1.535-1.565 per saham. membagikan. . Harga pembelian saham BIRD sekitar Rp 2,58 miliar.

Tujuan transaksi adalah untuk berinvestasi pada tingkat kepemilikan saham secara langsung, tulis Purnomo dalam paparan BEI.

Setelah membeli saham BIRD, Purnomo memiliki 291.607.000 saham BIRD atau setara 11,65 persen dari sebelumnya 289.670.500 atau 11,57 persen.

Pada penutupan perdagangan Senin 13 Mei 2024, saham BIRD menguat 1,64 persen ke Rp 1.545 per saham. Harga saham BIRD dibuka tidak berubah pada Rp 1.520 per saham. Harga saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.545 dan level terendah Rp 1.500 per saham. Total sesi perdagangan sebanyak 728 kali dengan volume perdagangan 32.118 lembar saham. Nilai bisnis Rp 4,9 miliar. Kinerja kuartal I tahun 2024

Laporan pendapatan terbaru PT Blue Bird Tbk tahun 2024. Perusahaan membukukan peningkatan pendapatan namun mengalami penurunan laba.

Laporan laba terbaru PT Blue Bird Tbk adalah Rp 1,12. Pendapatan meningkat 7,09 persen pada kuartal I 2023 mencapai Rp 1,04 triliun.

Belanja langsung meningkat 7,63 persen menjadi Rp774,59 miliar pada triwulan I 2024 dari Rp719,67 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, perseroan mampu mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 5,9 persen menjadi Rp345,65 miliar pada kuartal I 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan meraih laba kotor sebesar Rp326,34 miliar.

Pendapatan perseroan meningkat 27,97 persen menjadi Rp 232,20 miliar dari kuartal I 2024 dari kuartal I 2023 sebesar Rp 181,44 miliar. Sebab, laba usaha turun 21,70 persen dari Rp 144,90 miliar menjadi Rp 113,45 miliar hingga kuartal I 2024.

Melihat situasi tersebut, PT Blue Bird Tbk membukukan laba periode berjalan dari hak induk sebesar Rp115,80 miliar, turun 6,05 persen dibandingkan kuartal I 2023 menjadi Rp123,26 miliar.

Harga tertinggi PT Blue Bird Tbk adalah 49 kr.

Total ekuitas mencapai Rp5,74 triliun pada 31 Maret 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp5,63 triliun. Jasa mencapai Rp 1,97 triliun pada triwulan I 2024 dari Desember 2023 menjadi Rp 1,94 triliun. Aset meningkat menjadi Rp7,72 miliar hingga 31 Maret 2024 dari Desember 2023 menjadi Rp7,5 miliar. Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,09 triliun per 31 Maret 2024.

Sebelumnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kinerja keuangan yang baik pada tahun 2023 yang ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan dan laba.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 23,18 persen menjadi Rp 4,42 miliar pada 2023. Sementara pada tahun lalu, proyek Rumah mendapat pendapatan sebesar 3,59. miliar Rp.

Belanja langsung meningkat 19,88 persen menjadi Rp3,018 miliar pada tahun 2023 dari tahun 2022 sebesar Rp2,51 miliar. Namun perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 1,40 triliun pada tahun 2023 atau tumbuh 30,93 persen pada periode 2022 menjadi Rp 1,07 triliun.

Perseroan mencatatkan peningkatan beban usaha sebesar 32,28 persen dari Rp652,51 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp863,17 miliar pada tahun 2023. Dengan demikian, laba usaha meningkat sebesar 28,82 persen menjadi Rp540,95 miliar pada tahun 2023 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp914 miliar.

Perseroan mencatat laba tahunan hak induk meningkat 26,40 persen menjadi Rp452,97 miliar pada 2023 dari periode 2022 sebesar Rp358,35 miliar.

PT Blue Bird Tbk mencatat laba/beban dasar per saham dari kepemilikan induk meningkat menjadi Rp181 pada tahun 2023 dari posisi tahun 2022 sebesar Rp143.

Ekuitas perseroan naik 5,24 persen menjadi Rp5,63 miliar pada 2023 dari Rp5,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Total utang meningkat 26,34 persen dari Rp1,54 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,94 triliun pada tahun 2023. Aset meningkat 9,96 persen menjadi Rp7,58 triliun pada tahun 2023 dari Rp6,89 triliun pada tahun 2022. Perseroan akan melakukan investasi tunai sebesar Rp983,43 miliar pada tahun 2023 dari 890,97 miliar Rp sebelumnya.

 

 

Sebelumnya diberitakan, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 2 triliun-Rp 2,5 triliun pada 2024. Anggaran tersebut bersumber dari pinjaman dan dana internal.

CEO PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan sebagian besar dana modal dialokasikan untuk pembelian kapal, baik perbaikan maupun penambahan armada perseroan. Perusahaan berencana membeli 7.000 perahu. Penambahan kapal tersebut mampu mendongkrak kinerja Perseroan hingga tumbuh dua digit.

“Dengan jumlah sekitar 4.000 kapal untuk peremajaan dan sekitar 3.000 kapal untuk penambahan di seluruh area bisnis perseroan,” ujarnya saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com melalui pemberitaan kecil, tulis Senin (11/2/2024).

Selain menambah pelabuhan, perusahaan juga menjaga penggunaan kapal pada tingkat yang tinggi untuk mendukung tujuan perusahaan. Blue Bird menggunakan dana internal dan pinjaman bank untuk pembiayaannya. “30 (persen) dana internal dan 70 persen pinjaman perbankan. Saat ini swasta masih memegang kendali dan masih ada ruang bagi bank-bank pemerintah,” ujarnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu 7 Februari 2024, saham BIRD berakhir di Rp 1.725 ​​per saham. Saham BIRD dibuka menguat lima poin di Rp 1,73 per saham. Harga saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.735 dan level terendah Rp 1.705 per saham. Total sesi perdagangan sebanyak 911 kali dengan volume perdagangan 24.465 lembar saham. Nilai bisnis Rp 4,2 miliar.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *