Sun. Sep 29th, 2024

Zulfikar Golkar: Menurut Aturan, Penunjukkan Plt Ketum Harusnya Didelegasikan kepada Kahar Muzakir

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua Departemen Organisasi DPP Partai Golkar Zulfikar Ass Sadikin menjelaskan, setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, maka yang seharusnya menggantikannya adalah Kahar Muzakir.

Zulfikar mengatakan, Plt Pengurus Besar (Plt) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar harus segera dilantik untuk memastikan keberlangsungan internal partai tetap berjalan baik.

Terkait pengangkatan Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar, pengangkatan Plt dilakukan dalam rapat paripurna DPP Partai Golkar berdasarkan aturan organisasi dan mekanisme yang baku dan berfungsi di partai. Ia mengatakan pada Minggu (11/8/2024): kata Zulfikar kepada wartawan.

AD/ART Perubahan Sementara, Peraturan Organisasi Nomor: 08 Tahun 2020, Pj Dirjen Golkar, Ketua DPP Partai Golkar, berdasarkan Pedoman Pelaksanaan tata kerja dan praktek yang digunakan DPP Partai Golkar selama ini (Juklak No. 01/2020) adalah Koordinator Wilayah Bidang, dalam hal ini Wakil Ketua Bidang Koordinasi Bidang.

Zulfikar mengatakan Kahar Muzakir saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Bidang Partai.

“Sesuai aturan organisasi dan adat istiadat yang berlaku selama ini, penunjukan penjabat pengurus internal GOLKAR selalu dialihkan kepada koordinator sektor partai, Pak Qahar Muzakir,” ujarnya.

Saya berharap seluruh pengurus dan pengurus Partai Golkar di seluruh Indonesia memahami dan melaksanakan hal tersebut, tambahnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada 10 Agustus 2024.

“Saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini berlaku mulai kemarin malam, Sabtu 10 Agustus 2024,” kata Airlangga dalam video yang diterima redaksi DPP Partai Golkar, Minggu (11 Agustus 2024). .

Airlangga mengaku sudah memikirkan keputusannya. Alasannya untuk menjaga keutuhan partai Golkar guna menjamin stabilitas pergantian pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Airlangga meyakinkan, DPP Partai Golkar sebagai partai politik besar yang matang dan matang akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan organisasi AD/ART yang ada saat ini.

“Seluruh proses ini akan berjalan damai dan tertib dengan tetap menghormati harkat dan martabat Partai Golkar,” ujarnya.

Airlangga berharap Partai Golkar bisa terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, tata cara pergantian ketua rapat umum mengikuti aturan partai terkait.

Airlangga berkata, “Hidup kelompok Karya! Semoga Tuhan selalu melindungi mereka.”

 

 

Jurnalis: Alma Picassari

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *