Sun. Sep 29th, 2024

IHSG Berpeluang Loyo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada Senin (19/08/2024). IHSG akan melemah hingga area 7.027-7.218.

IHSG menguat 0,30 persen ke level 7432 pada perdagangan Jumat 16 Agustus 2024 seiring dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh level resistance terdekat di 7460.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyatakan, pada label hitam ada kemungkinan IHSG membentuk wave(b) wave 2 dengan pola datar. Ia menambahkan, IHSG akan terkoreksi pada kisaran 7.027-7.218.

Sesuai label merah, jika IHSG berhasil menembus level 7460, maka IHSG akan menembus level 7513-7654, kata Herditya.

Ia mengatakan, pada Senin pekan ini, IHSG akan berada di level support 7.207.7.126 dan level resistance 7.460.7.514.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan potensi pelemahan IHSG terbatas pada level support dan resistance 7275-7450.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG tampak rebound, namun volume menempel pada bear candle. Dia mengatakan, meski demikian, IHSG mempunyai keleluasaan untuk mengubah amandemen tersebut. Namun selama berada di atas garis moving average (MA) harian 5, IHSG berpeluang mengulangi dan melanjutkan fase bullishnya.

Namun jika support garis MA5 gagal, ada peluang untuk menguji support garis MA20 untuk melanjutkan fase sideways, ujarnya.

Wafi mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.300-7.500. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Sementara Herditya mengontrak saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Berikut rekomendasi teknikal MNC Sekuritas:

1.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) – Beli saat lemah

Saham otomotif naik 0,46% menjadi 2.190, dipimpin oleh volume pembelian yang meningkat. Herditya mengatakan, posisi AUTO saat ini diperkirakan berada di awal wave v dan wave (iii), sehingga AUTO masih berpeluang menguat.

Beli untuk Kelemahan: 2170-2190

Harga target: 2270, 2410

Stoploss: di bawah 2100

 

2.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) – Beli saat melemah

Saham BREN naik 0,86% ke 8.750 ditopang munculnya volume beli, namun kekuatan BREN terus tertahan oleh MA60. “BREN saat ini dianggap berada pada wave (iii) sebagai bagian dari wave [c], sehingga BREN berpeluang untuk semakin menguat,” ujarnya.

Beli pada Kelemahan: 8425-8625

Target harga: 9175, 9600

Hentikan kerugian: di bawah 8,125

 

3.PT Pulp and Paper Indah Kiat Tbk (INKP) – Pembelian Tertentu

Saham INKP naik 0,91% ke 8.350, dipicu munculnya volume beli. “Kami menilai posisi INKP saat ini berada di awal wave v, wave (i) dari wave [c], sehingga INKP masih berpeluang untuk menguat lebih lanjut,” kata Herditya.

Spesifikasi pembelian: 8275-8350

Target harga: 8450, 8600

Hentikan kerugian: di bawah 8250

 

4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) – Beli saat melemah

Saham SMGR menguat 1% menjadi 4.050 didorong oleh peningkatan volume pembelian. “Kami meyakini posisi SMGR saat ini berada pada gelombang pertama (c), sehingga SMGR akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu,” kata Herditya.

Beli untuk Kelemahan: 3930-4030

Harga sasaran: 4170, 4320

Hentikan kerugian: di bawah 3740

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada 12-16 Agustus 2024. Hal ini disebabkan adanya harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Minggu (18 Agustus 2024), indeks IHSG menguat 2,41%. menjadi 7.432,09 dari posisi minggu lalu 7.256,99. Sedangkan selama sepekan, kenaikan rata-rata volume transaksi saham harian terbesar adalah sebesar 4,54%. menjadi 16,73 miliar saham dari 16 miliar saham pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian di bursa meningkat sebesar 3,53%. menjadi 1,02 juta transaksi dari 981.000 transaksi pada minggu sebelumnya.

Sementara rata-rata nilai transaksi bursa harian turun 3,33 persen menjadi Rp9,32 triliun dari pekan lalu Rp9,64 triliun.

Investor asing mengumumkan pembelian saham senilai Rp 2,94 triliun selama sepekan. Pada tahun 2024, investor asing membeli saham senilai Rp 4,37 triliun.

Dalam seminggu, seluruh sektor saham menghijau. Sektor ekuitas siklus konsumen naik 8,88 persen dan merupakan sektor yang memperoleh keuntungan terbesar.

Selain itu, sektor Saham Energi naik 5,77 persen, sektor Saham Bahan Dasar naik 2,13 persen, sektor Saham Industri naik 1,22 persen, dan sektor Saham Diskresioner Konsumen naik 1,04 persen.

Sementara sektor saham kesehatan menguat 0,23 persen, sektor keuangan bertambah 2,08 persen, dan sektor properti dan properti menguat 1,61 persen.

Setelah itu sektor Saham Teknologi naik 3,98 persen, sektor Saham Infrastruktur naik 3,44 persen, dan sektor Transportasi & Logistik naik 4,71 persen.

 

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan indeks IHSG naik 2,41% selama sepekan karena beragam komentar. Pertama, rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat bersifat bias.

“Hal ini kini menjadi kekhawatiran investor dan meningkatkan ekspektasi investor bahwa The Fed akan memangkas Federal Funds Rate (FFR) pada September 2024 setidaknya sebesar 25 basis poin,” ujarnya saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com.

Kedua, data penjualan dari China yang dirilis menunjukkan pertumbuhan. Ketiga, publikasi data neraca perdagangan Indonesia yang terus menunjukkan surplus meski kecil.

Pekan depan, kata Herditya, IHSG berpeluang menguat dengan level resistance di 7.500 dan level support di 7.347. Kami memperkirakan data suku bunga China dan Indonesia akan dirilis minggu depan dan pidato The Fed, ujarnya.

Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Officer Mirae Asset Sekuritas, mengatakan potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2024 menjadi hal yang menggembirakan bagi IHSG.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *