Sun. Sep 29th, 2024

Prabowo-Gibran Targetkan Utang hingga 40% PDB, Kemenkeu Buka Suara

matthewgenovesesongstudies.com Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Jakarta Febrio Kakaribo menjawab pertanyaan soal rasio utang pemerintah Prabowo Subianto dan Gebran Rakabuming Raka (Prabowo-Gebran) pada 2025 yang akan berkisar 40 persen dari PDB. Produk (PDB).

Nilai rasio utang ini mendekati level pandemi Covid-19 pada tahun 2021 yang mencapai 40,73 relatif terhadap PDB.

Mengutip draf awal dokumen rencana aksi pemerintah (RKP) tahun 2025, besaran utang pemerintahan Prabowo sesuai target fiskal berkisar antara 39,77 persen hingga 40,14 persen.

Target tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian utang pemerintah pada tahun 2023 yang mencapai 38,98 persen dan target pada tahun 2024 sebesar 38,26 persen terhadap PDB.

Febrio mengatakan, RKP pemerintah selanjutnya akan dibahas terlebih dahulu dalam program kerja pemerintah, kemudian dibahas dalam kerangka prinsip kebijakan makroekonomi dan fiskal (KEM-PPKF). Nanti pokok-pokok kajian KEM-PPKF akan masuk dalam APBN 2025. “Nanti kita ikuti prosesnya, siklus prosesnya sudah jelas,” kata Febrio kepada tim media Kementerian Keuangan, di sela-sela acara. tengah. Dari Jakarta pada Rabu (). 25/04/2024). Ajak masyarakat untuk berpartisipasi

Kementerian Keuangan dan DPR juga akan ikut serta dalam pembahasan tersebut, kata Febrio. Ia pun meminta masyarakat turut serta dalam seluruh proses pembahasan rencana aksi pemerintahan Prabowo dan Gebran.

Nanti ada RKP-nya, nanti di DPRK. Jadi kita ikuti saja prosesnya, jelasnya.

 

Sebelumnya, calon presiden kedua, Prabowo Subianto, mengatakan rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB merupakan salah satu yang terendah di dunia.

Kata Prabowo saat debat calon presiden, Minggu, 7 Januari 2014, “Utang luar negeri Indonesia saat ini jika dibandingkan dengan PDB termasuk yang terendah di dunia. Jadi masih sekitar 40 persen, dan negara lain jauh lebih tinggi.”

Kata Prabowo saat debat calon presiden, Minggu, 7 Januari 2014, “Utang luar negeri Indonesia saat ini jika dibandingkan dengan PDB termasuk yang terendah di dunia. Jadi masih sekitar 40 persen, dan negara lain jauh lebih tinggi.”

Diakui Prabowo, pengelolaan utang harus dilakukan secara hati-hati. Selain itu, kelola utang dengan strategi ekonomi yang tepat, seperti hilirisasi.

 

 

 

Wartawan: Suleiman

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *