Mon. Sep 30th, 2024

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Pengguna Bisa Ngobrol dengan Meta AI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – WhatsApp dikabarkan sedang menguji fitur baru pada aplikasinya. Kali ini, aplikasi chat Meta sedang mengembangkan fitur voice chat menggunakan Meta AI.

Mengutip informasi GSM Arena, Kamis (15/08/2024), fitur tersebut diumumkan pada update WhatsApp mendatang. Dengan fitur ini, pengguna akan dapat berinteraksi dengan Meta AI dengan lebih natural dan efisien.

Tak hanya itu, aplikasi chatting ini juga memberikan Anda pilihan untuk memilih suara yang diinginkan. Jadi pengguna dapat mempersonalisasi setiap percakapan di aplikasi.

Dikatakan ada 10 suara berbeda yang dapat dipilih pengguna. Meskipun fitur detail dari setiap suara Meta AI belum terungkap, WhatsApp diperkirakan akan menawarkan aksen dan nada berbeda untuk menyesuaikan preferensi pengguna.

Memiliki fitur ini juga membuat akses Meta AI menjadi lebih mudah dan juga menambah pengalaman pengguna.

Saat ini fitur tersebut masih dalam pengembangan dan hanya pengguna WhatsApp beta di Android 2.24.17.16 yang bisa mencobanya. Namun informasi mengenai waktu kapan fitur ini akan tersedia untuk seluruh pengguna masih belum diketahui.

Di sisi lain, WhatsApp juga bakal memperkenalkan fitur-fitur baru. Aplikasi obrolan Meta dilaporkan akan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna merespons dengan ketukan dua kali.

Fitur ini sebenarnya sudah lama diterapkan di DM Instagram dan kini menyusul WhatsApp. Untuk saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengujian beta untuk Android.

Untuk bisa mencoba fitur ini, pengguna tentunya harus mengikuti program WhatsApp beta melalui Google Play Store. Namun perlu diketahui bahwa versi trial ini bersifat terbatas sehingga tidak semua pengguna dapat mencobanya.

Seperti namanya, fitur baru ini memungkinkan pengguna merespons pesan apa pun lebih cepat hanya dengan mengetuk dua kali. Fitur baru WhatsApp ini juga digunakan untuk memberikan reaksi langsung terhadap foto, video, dan bahkan GIF.

Meski terdengar sederhana, namun fitur ini benar-benar dapat membantu pengguna merespons lebih cepat. Itu karena fitur tersebut kini hanya tersedia dengan menekan lama pesan target lalu memilih respons.

Secara default, ketika pengguna mengetuk dua kali, pengguna akan merespons dengan emoji hati, sama seperti Instagram. Jika ingin menggunakan emoji berbeda, pengguna harus memilih secara manual. 

Namun laporan menyebutkan bahwa WhatsApp masih belum memberikan opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang mungkin secara tidak sengaja menahan layar terlalu lama saat melihat pesan.

Di sisi lain, kabar baik bagi Anda yang ingin membuat akun WhatsApp baru, karena kini Anda tidak perlu lagi mendaftar dengan nomor ponsel.

Ya, WhatsApp baru-baru ini meluncurkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna mendaftar tanpa nomor ponsel.

Langkah ini dapat merevolusi privasi pengguna dan cara orang berinteraksi di platform.

Sebelumnya, Anda memerlukan nomor ponsel untuk membuat akun WhatsApp. Langkah ini dapat mengungkap informasi pribadi dan membuat Anda rentan terhadap peretasan.

Anda sekarang dapat menggunakan alamat email Anda atau cara lain untuk mendaftar. Demikian kutipan Gizchina, Sabtu (27/7/2024).

Metode ini dapat melindungi data Anda dan memberikan lebih banyak privasi, terutama bagi orang-orang seperti jurnalis yang harus tetap anonim.

Pembaruan ini juga membuat WhatsApp lebih mudah digunakan oleh lebih banyak orang. Jika Anda tidak memiliki ponsel, misalnya di lokasi terpencil, Anda tetap bisa menggunakan WhatsApp.

Pertumbuhan WhatsApp juga bisa meningkat karena berpeluang mendapatkan lebih banyak pengguna, terutama di tempat-tempat di mana nomor ponsel sulit ditemukan.

Pembaruan ini dapat membuat orang lebih nyaman menggunakan WhatsApp karena mereka dapat mengobrol tanpa khawatir nomor teleponnya terungkap.

Kondisi ini juga mempengaruhi percakapan yang lebih aman. Bisnis bahkan dapat menawarkan dukungan anonim untuk membangun kepercayaan.

Meskipun pembaruan ini meningkatkan privasi, pembaruan ini mungkin menimbulkan masalah keamanan baru. WhatsApp harus memastikan keamanan metode pendaftaran baru.

WhatsApp seharusnya bisa mencegah akun palsu dan penyalahgunaan. Proses persetujuan yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan platform. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *