Mon. Sep 30th, 2024

Aset BNI Tumbuh dalam 5 Tahun, Tembus Rp 1.072,45 Triliun

By admin Sep29,2024 #bank #BNI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengalami pertumbuhan aset selama lima tahun terakhir. Berdasarkan data keuangan yang dipublikasikan, aset BNI meningkat 27% dari Rp845,6 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp1.072,45 triliun pada pertengahan tahun 2024.

Salah satu faktor terbesarnya adalah pertumbuhan dari Rp556,77 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp726,97 triliun pada semester I tahun 2024. BNI aktif menyalurkan pinjaman kepada sektor korporasi khususnya untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur dan klien-klien kelas atas.

Seiring dengan peningkatan pinjaman, pertumbuhan dana pihak ketiga (TPK) juga memegang peranan penting. BNI DPK meningkat dari Rp614,31 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp772,32 triliun pada semester I tahun 2024, menunjukkan kepercayaan nasabah dan meningkatkan likuiditas BNI.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan, pertumbuhan aset yang diraih BNI tidak lepas dari transformasi digital yang ekstensif dan perluasan jaringan global.

“BNI berkomitmen untuk menjadi bank digital terkemuka di Indonesia dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, perluasan jangkauan layanan, dan memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik kepada nasabah melalui inovasi digital,” kata Okki.

Transformasi BNI terdiri dari beberapa pilar utama yang saling berhubungan. Salah satunya adalah digitalisasi seluruh layanan perbankan yang dapat semakin memperkuat posisi BNI di pasar domestik dan internasional.

Aplikasi mobile banking andalan BNI, BNI’s Miracle, menjadi salah satu inisiatif digital yang sukses menyita perhatian masyarakat.

3 dimensi keuangan yaitu Transaksi, Wawasan, dan Pertumbuhan dirancang untuk membantu klien mengelola keuangan mereka, merencanakan masa depan, dan mengembangkan kekayaan mereka.

“Hal ini memungkinkan BNI menawarkan solusi keuangan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak nasabah, yang berdampak langsung pada pertumbuhan aset,” kata Okki.

 

Selain itu, perubahan tersebut berfokus pada peningkatan daya saing dan penguatan tata kelola perusahaan. BNI terus memantapkan pengelolaannya dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan, sehingga akan mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih solid dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Upaya transformasi yang dilakukan BNI terlihat dari langkah strategis seperti akuisisi Bank Mayer pada tahun 2021 yang kini berganti nama menjadi HiBank dengan fokus pada ekosistem digital UMKM.

Memperluas operasional BNI ke berbagai segmen pasar juga meningkatkan nilai total aset, karena membuka peluang baru dan memperkuat kontribusi berbagai sektor usaha yang digeluti BNI.

Selain itu, pada tahun 2023 ini, BNI juga melakukan aksi korporasi berupa stock split yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham BBNI di pasar modal.

“Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, BNI yakin transformasi yang dilakukan akan terus meningkatkan kinerja keuangan bank, memperkuat pangsa pasar, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di era digital,” tutup Okki.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *